Setahun yang lalu salah satu helicopter osprey milik marinir Amerika mengalami kecelakaan saat akan terbang. Diduga kesalahan dalam mode maintenance pada mesin osprey membuat helicopter tersebut kehilangan tenaga saat terbang dan hampir tenggelam di lautan. Namun berkat kegigihan pilotnya, helicopter bisa diselamatkan dan balik ke kapal induknya.
Kejadian ini dirilis penyelidikannya oleh pihak marinir Amerika mengenai penyebab, helikopter osprey bisa sampai kehilangan tenaga untuk terbang. Ternyata mesin osprey yang masih dalam mode maintenance ini dipaksa untuk terbang. Akibatnya tentu saja osprey kehilangan tenaga saat terbang dan jatuh ke lautan.
Posisi osprey memang sudah menyentuh lautan dan mulai tenggelam, tapi pilot gigih mempertahankan helicopter dengan membuang bahan bakarnya. Osprey menjadi lebih ringan dan bisa kembali ke kapal induk serang ampibi milik marinir amerika. Diberitakan ada satu kru yang hilang karena lompat ke lautan dan tidak bisa ditemukan lagi.
Helikopter osprey seharga 68 juta dollar atau 952 milyar rupiah atau hampir satu trilyun ini, memang mengalami kerusakan pada mesin akibat terkena air laut. Diduga perlu perawatan yang menghabiskan 1,5 juta dollar atau 21 milyar rupiah, karena memang harus mengganti mesin helikopter yang sudah tercebur kena air laut.
Helikopter osprey ini dikenal sebagai heikopter yang bisa berubah menjadi pesawat terbang. Dua rotor penggerak helicopter ini bisa berubah arahnya ke depan dan membuatnya bisa terbang lebih cepat. Osprey menjadi tulang punggung marinir amerika karena memang kemampuannya yang mumpuni.
Osprey memiliki mobilitas tinggi, daya angkut lebih besar dan jarak jangkauannya bisa lebih jauh. Ini menjadi sangat ideal dalam misi serbu pada pasukan marinir amerika. Kecelakaan yang terjadi di lautan teluk Arabia ini memang menjadi bagian dari misi keamanan di irak yang masih bergolak oleh ancaman ISIS.
Diperkirakan marinir amerika sudah mengganti semua helicopter angkut maupun serbu dengan versi osprey. Helikopter yang mengalami kecelakaan ini masih versi angkut Osprey V22B, namun bagian bawahnya sudah armor proof sehingga lebih berat dari versi biasa.