Apa Jadinya Indonesia tanpa Dana Asing?

30 September 2015

Boleh saja berkata “Go to Hell terhadap Dana asing”, namun dalam beberapa bulan ini sudah bisa dirasakan pengaruhnya. Tanpa dana asing, keadaan perekonomian menjadi melambat. Disini bisa diketahui sebenarnya keadaan perekonomian saat investor asing keluar dari pasar.

Selama ini peran investor asing menjadi motor penggerak bursa dan pasar keuangan. Di sektor riil sendiri, diperkirakan dana asing menjadi mayoritas dari investasi di Indonesia. Tidak heran kiblat perekonomian kita sangat rentan oleh pengaruh eksternal.

Apalagi dengan suku bunga acuan yang tinggi, maka banyak korporasi besar bahkan pemerintah sendiri memiliki hutang luar negeri yang tinggi. Kondisi inilah yang membuat perekonomian tak lepas dari gejolak saat kondisi global bergejolak. Tidak dipungkiri ada wacana untuk lepas dari dana asing ini, namun apa jadinya kondisi ekonomi tanpa dana asing?

Diperkirakan pertumbuhan ekonomi tak sampai di atas 5 persen bila ingin perekonomian mandiri tanpa dana asing. Ini dialami Negara-negara dengan minimnya investasi asing, maka pergerakan ekonominya sangat lambat. Meskipun ini kembali pada system perekonomian yang dianut oleh Negara tersebut, pada akhirnya suatu Negara tak akan lepas dari pengaruh ekonomi global.

Disini peran Negara atau pemerintah sangat besar dalam mengelola perekonomian dalam hal ini mengelola dana asing yang masuk. Ada dana asing yang sifatnya sementara seperti di pasar keuangan dan dana asing yang masuk di sektor riil. Di Negara berkembang seperti Indonesia rasio dana asing lebih besar di pasar keuangan daripada di sektor riilnya.

Ini memang menandakan belum mapannya system ekonomi maupun aturan di dalamnya, sehingga resiko investasinya masih sangat tinggi. Dana asing hanya ingin bermain dalam jangka pendek saja atau sekelas spekulan. Biasanya mereka dengan mudah keluar dan masuk sesuka hatinya, banyak yang mengenalnya dengan “hot money”.

Di saat system ekonomi masih belum stabil, masih sering keluar aturan dan berubah-rubah aturannya, maka dana asing ini akan lebih berputar-putar di pasar keuangan. Mereka dengan mudahnya kabur dan membuat perekonomian bergejolak. Kondisi inilah yang dialami perekonomian Indonesia saat ini.

Situasinya masih bergejolak, soalnya arah perekonomian masih belum jelas. Investor asing masih belum nyaman untuk tinggal lebih lama. Setiap ganti pemerintahan ganti kebijakan atau aturan, ini membuat investor asing ini lebih berorientasi jangka pendek. Selama persepsi investor asing seperti ini, maka selama itu pula perekonomian akan rentan oleh gejolak dari luar.
Next
« Prev Post
Previous
Next Post »
logo
Copyright © 2013-2015. Analisa Investasi - All Rights Reserved
-->