Tak Ada Daging Ikanpun Jadi

12 August 2015

Polemik daging sapi yang semakin mahal dan tak terbeli sebenarnya bisa dicari solusinya tanpa perlu impor lagi. Hanya persoalannya pemerintah tak berminat membeli sapi lokal untuk operasi pasar dan masyarakat juga ogah berganti menu dengan ikan yang tak kalah nilai gizinya. Memang serba susah bila semua komponen Negara ini tak mau diajak maju.

Selamanya ketergantungan akan sapi atau daging impor tidak pernah berhenti. Selamanya pula swasembada daging sapi tidak akan pernah terpenuhi. Disini memang perlu kontribusi semua pihak dalam mencari jalan yang terbaik agar negeri ini menjadi lebih maju.

Nampaknya butuh beberapa generasi untuk menjadi lebih baik. Ada jalan atau opsi terbaik yang dipilih malah jalan melingkar yang membuat bangsa ini tidak maju-maju. Ada ego sektoral hingga kebijakan impor daging sapi ini selalu mencuat, juga sama dengan masalah impor barang lainnya.

Selama ini impor barang sudah membanjiri pasar dalam negeri hingga mematikan industri di dalam negeri. Pemerintah juga tak ada keinginan memperbaiki industri dalam negeri. Apalagi industri peternakan maupun perikanan, industri yang sebenarnya bisa mengangkat mayoritas masyarakat kita dari kemiskinan.

Profesi petani, perternak dan nelayan adalah profesi yang menjadi mayoritas masyarakat kita, tapi mendapatkan perhatian yang sedikit dari pemerintah. Pertimbangan ekonomi yang dibuat selalu dalam jangka pendek. Main impor dengan alasan, harga sembako tinggi akan mempengaruhi inflasi dan ekonomi nasional.

Namun pemerintah pada dasarnya tidak memiliki visi membangun perekonomian jangka panjang. Apa-apa yang diselesaikan mengacu pada tujuan jangka pendek. Harusnya kehidupan industri yang menghidupi masyarakat banyak dilindungi dan diprioritaskan.

Impor daging sapi harusnya dihentikan, bila memang di atas kertas stok sapi hidup sudah mencukupi. Harusnya pemerintah memanfaatkan sapi lokal dalam mengatasi seretnya pasokan daging sapi di kota besar Jakarta. Sungguh ironi dengan harga daging sapi yang membumbung tinggi, sapi lokal justru menurun harganya dan ditawar sangat murah sekali.

Pemerintah harusnya melihat kondisi ini sebagai jalan untuk menghidupkan industri sapi lokal. Industri masyarakat bawah yang bisa mengangkat mereka dari garis kemiskinan. Polemik daging sapi ini harusnya bisa selesai dengan cepat bila nasib rakyat yang di bawah diutamakan.
Next
« Prev Post
Previous
Next Post »
logo
Copyright © 2013-2015. Analisa Investasi - All Rights Reserved
-->