Konser Sumber Penghasilan Utama para Artis

10 August 2015

Maraknya aksi pembajakan di dunia maya memang mengikis habis pendapatan para entertainer di dunia musik. Jumlah copy musik yang dibajak jauh lebih besar dari yang dijual. Akibatnya mereka harus putar otak untuk melindungi bisnis mereka.

Memang dunia hiburan tidak seperti dulu, perkembangan teknologi di dunia maya malah membuat aksi pembajakan semakin tak terbendung. Sebuah copy musik yang dijual bisa dengan mudah diupload dan diunduh ramai-ramai oleh siapapun. Para penegak hukum juga tampaknya kuwalahan dengan aksi pembajakan ini.

Soalnya yang melakukan sudah berjamaah, amat sulit untuk melindungi hak cipta para artis ini. Hal ini seringkali membuat malas para entertainer atau pemusik ini untuk berkarya. Kondisi ini dialami oleh semua artis, tak peduli artis local atau luar, sudah kuwalahan dengan soal pembajakan ini.

Pada akhirnya mereka hanya mengandalkan penghasilan dari konser, dan lebih kompromi dalam melihat isu pembajakan ini. Boleh dibilang dari konser ini tercatat telah meningkatkan penghasilan banyak artis. Namun persoalannya, konser ini juga membutuhkan modal atau biaya yang tidak sedikit.

Konser bisa menyita habis waktu para artis ini untuk berkarya. Disini memang perlu kejelian para artis ini dalam memanfaatkan resourse yang ada. Banyak hal teknis harusnya sudah tidak dilakukan sendiri.

Sudah sewajarnya menyewa jaringan penyelenggara konser yang bisa professional dan menghasilkan. Sedang para artis ini bisa consent untuk berkarya dan menghasilkan album sebanyak-banyaknya. Pada beberapa kasus mereka yang produktif dan aktif melakukan konser bisa meraih pendapatan tertinggi di dunia musik.

Penghasilan mereka bisa jauh lebih tinggi dari jumlah copy musik yang bisa mereka jual. Ambil contoh saja kesuksesan katy perry dalam melakukan tur konser dunia, atau taylor swift yang juga meraih banyak keuntungan dari konsernya. Penghasilan dari konser mereka jauh lebih besar dari copy musik yang telah mereka jual.

Justru mereka memanfaatkan dunia maya sebagai ajang promosi. Bila dilihat jumlah copy musik yang telah dilihat atau diunduh secara illegal bisa sampai ratusan juta. Inipun tidak menghasilkan uang, tapi bisa menjadi ajang promosi gratis yang bisa menaikan pamor mereka.

Memang ruwetnya kasus pembajakan musik ini tak akan bisa diselesaikan. Namun bukan berarti akan menutup jalan untuk terus berkarya. Di dunia bisnis akan selalu ada jalan untuk meraih sukses, dan ini hanya milik orang yang berusaha dan berkarya.
Next
« Prev Post
Previous
Next Post »
logo
Copyright © 2013-2015. Analisa Investasi - All Rights Reserved
-->