Persoalan harga daging dan stok yang terbatas ini memang menimbulkan banyak persoalan. Disatu sisi ada keinginan pemerintah menurunkan sapi impor dan menaikan potensi industri peternakan sapi, disisi lain harganya yang sudah tidak wajar ini menimbulkan banyak efek negatif. Akibatnya apapun yang dilakukan pemerintah akan serba salah.
Bila kran impor daging sapi dibuka lagi, bisa menurunkan harga daging sapi, namun bisa pula menghancurkan industri peternakan sapi. Selama ini problematik impor daging sapi ini tak lepas dari tidak konsistennya pemerintah dalam menentukan kebijakan. Biasanya kebijakan yang diambil hanya bersikap jangka pendek, tanpa pernah menyentuh persoalan mendasar di industri perternakan sapi.
Selama ini industri perternakan sapi kurang bisa berkembang, dan penyebabnya bisa beragam. Mulai dari bibit sapi yang kurang bagus, pakan ternak yang kurang memadai, teknologi perternakan yang masih tradisional, sampai impor daging sapi yang juga bisa menghancurkan industri pertenakan. Kita memiliki banyak perternakan sapi, tapi masih kalah dengan segelintir perternakan sapi di negeri tetangga.
Persoalan mendasar di industri perternakan sapi ini tidak pernah dibantu atau diselesaikan oleh pemerintah. Selama ini yang menjadi sorotan adalah pasokan daging sapi ke masyarakat. Pemerintah terlalu concern dengan harga daging sapi, padahal ini sebenarnya sama dengan mengobati gejala penyakit tanpa menyembuhkan penyakit yang sesungguhnya.
Sudah pasti persoalan daging sapi ini tidak akan pernah selesai. Harusnya pemerintah komit dengan kebijakan swasembada daging sapi. Pemerintah harus menyelesaikan semua persoalan yang menghambat tumbuhnya industri perternakan sapi. Bahkan impor daging sapi yang sebenarnya juga penyebab dari rusaknya industri pertenakan sapi ini harus dihentikan.
Pemerintah harus konsisten mengenjot produksi daging sapi ini dengan meningkatkan peran pemerintah dalam industri perternakan sapi. Masih banyak yang perlu diperbaiki, seperti menyediakan lahan yang tepat, membangun industri pakan ternak, semuanya ini harus menjadi prioritas. Bila memang pemerintah komit dengan swasembada daging sapi.
Persoalan daging sapi yang mahal akibat distribusi yang kurang optimal, bisa diselesaikan tanpa melakukan impor lagi. Masih ada substitusi daging sapi dengan produk pangan lainnya. Orang akan memiliki pilihan dalam mengkonsumsi daging untuk kebutuhan sehari-hari.
Pemerintah jangan terpancing oleh permainan agen atau distributor daging sapi yang nakal. Mereka tentu memiliki kepentingan dalam mengatur harga daging sapi. Selama pemerintah bisa menjaga pasokan daging lokal ke pasar, maka dijamin harga akan kembali stabil.