Teknik mencantumkan harga perkilo pada beberapa produk ritel di supermarket atau minimarket bisa menipu konsumen. Biasanya pembeli tidak begitu perhatian dan menganggap harga perkilo yang tercantum di label produk adalah harga produk tersebut. Baru menyadari saat produk tersebut ditimbang dan keluar harga aslinya.
Bagi pembeli bulanan yang sering borong barang di hypermarket atau supermarket sering tidak menyadari. Ini karena barang yang dibeli cukup banyak dan tak begitu mencari tahu tentang harga perkilo ini. Padahal saat mengetahui harga sebenarnya mereka tak akan pernah membeli.
Produk-produk yang dijual perkilo ini banyak kategorinya, mulai dari jenis buah-buahan, daging, sayuran, jajanan, serta masih banyak yang lainnya. Pada hakekatnya apa yang tertulis pada label kemasan produk tersebut bukan harga akhir, melainkan harus ditimbang dulu baru dikalikan harga perkilonya. Kondisi ini memang menyembunyikan trik bisnis dalam menjual barang di supermarket.
Hal aneh adalah sudah dikemas, tapi kenapa tidak ditimbang sekalian. Mungkinkah timbangannya bisa berubah setelah dikemas. Kondisi ini bisa memungkinkan banyak dugaan yang tidak sehat dalam praktik bisnis dan membuka peluang kecurangan. Model jual barang perkilo ini memang sudah lazim dilakukan di banyak supermarket.
Jaringan ritel sudah sejak lama melakukan hal ini dan sempat mengundang kontroversi pada awal melakukan hal ini. Alasan akan perubahan timbangan setelah dikemas menjadi pembenar praktek tersebut terus berlangsung. Meskipun sebenarnya sering menjebak dan merugikan konsumen.
Namun sebenarnya memang tidak ada yang dilanggar, karena produk menjadi lebih presisi dijual sesuai dengan pengetahuan konsumen saat ditimbang. Hanya saja konsumen yang tak begitu perhatian akan harga perkilo, sering menduga harga yang dilabel sudah menjadi harga produk tersebut. Kondisi ini memang memerlukan pengalaman dalam berbelanja.
Lagian jumlahnya sering tak terlalu banyak nominalnya, tapi bila dikalikan dengan item dan banyaknya konsumen yang tertipu, sudah membuat keuntungan yang tidak sehat bagi supermarket tersebut. Seringkali produk perkilo ini dijual secara frozen atau beku, ini membuat timbangannya menjadi tidak valid. Ada banyak jenis yang dijual beku ini, mulai dari jenis sayuran beku, daging beku, yang bila kadar air yang beku ikut ditimbang akan membuat timbangan menjadi merugikan konsumen.
Memang begitulah liku-liku barang atau produk yang dijual di supermarket atau hypermarket yang sering tidak kita sadari amat merugikan. Kita harus pintar-pintar saja menyiasati trik para ritel ini. Ketahui harga pasti dan kemasannya sebelum belanja produk tersebut.