Saat ini banyak pengembang atau developer yang ramai-ramai membangun gerbang tol langsung ke perumahan. Ini diprediksi bisa meningkatkan nilai jual sebuah rumah. Bayangkan dengan akses cepat ke jalan bebas hambatan, tentunya akan meminimalkan waktu di jalan dan memudahkan akses kemanapun.
Memang selama ini dilema sebuah perumahan adalah akses jalan yang minim. Padahal kelas atau tipe perumahan sudah menengah atau atas, tapi jalan ke perumahan masih numpang jalanan kampung. Kondisi ini terjadi karena memang membuat jalan baru, pasti harus membebaskan banyak lahan pemukiman yang tidak murah harga permeternya.
Jadinya seringkali perumahan mewah, akses jalannya masih sempit dan sekelas kampung. Bila sebuah perumahan bisa memiliki akses jalan sendiri ke tol pasti akan meningkatkan nilai jual perumahan tersebut. Boleh dibilang akan menguntungkan buat pengembang maupun pembeli rumah disana.
Namun dengan membuat gerbang tol sendiri, pasti butuh dana tidak sedikit. Ujung-ujungnya akan dibebankan ke pembeli atau konsumen. Ini sudah wajar, segala bentuk fasum atau fasilitas umum ini akan menjadi beban pembeli.
Bagi konsumen atau pembeli hunian di perumahan yang ada gerbang tol sebenarnya oke-oke saja. Pasti memberi kemudahan dalam akses jalan, akan lebih cepat sampai ke tempat kerja atau fasilitas umum lainnya. Namun perhitungkan pula efek negatif memiliki gerbang tol sendiri.
Pastinya rumah dekat jalan tol akan memiliki kebisingan tersendiri, ini bila jaraknya kurang dai 100 meter. Bila gerbang tol ini juga dishare ke publik, pasti akan meningkatkan voleme kendaraan yang melewati jalan di perumahan. Kondisi ini juga membuat kebisingan bertambah.
Padahal nilai kenyamanan sebuah perumahan terletak pada ketenangan dan rendahnya kebisingan jalan. Semakin rendah kebisingan jalan akan meningkatkan kenyamanan sebuah perumahan. Apalagi perumahan dekat dengan pemukiman, biasanya akan sulit menolak permintaan dari aparat warga setempat untuk penggunaan fasum.
Persoalan ini harus dipertimbangkan pula saat membeli perumahan dengan gerbang tol sendiri. Apakah memang benar-benar membutuhkan akses tol yang cepat? Bila buat investasi atau dijual lagi, rumah dekat akses tol akan memiliki nilai tambah. Harganya akan naik dengan cepat.
Namun kalau buat hunian sendiri, pikirkan kondisi ketenangan dan kebisingan rumah dekat jalan tol. Bukan tidak mungkin polusi juga cukup tinggi di sana. Biasanya tempat yang kadar CO2 atau karbonnya tinggi akan terasa panas dan tidak segar.