Bila banyak Negara ramai-ramai beralih ke energi terbaharukan, maka disini energi panas bumi ini terabaikan. Memang energi panas bumi ini bukan energi terbaharukan, tapi memiliki sumber yang tak terhitung. Energi ini sebenarnya bisa dimanfaatkan untuk pembangkit listrik dengan ongkos produksi yang lebih kompetitif, jauh lebih baik dari PLTD yang mahal di BBM.
Selama ini kita fokus bikin program listrik 35 ribu MW yang rata-rata berbahan bakar BBM dan Gas. Tentunya ini tidak murah ongkos produksinya. Ini membuat tarif listrik nantinya cenderung naik terus.
Bila tarif listrik naik terus, pasti akan berpengaruh pada indikator ekonomi. Mendorong inflasi, dan listrik mahal akibatnya bisa menurunkan daya saing produk industri. Makanya kita ini kalah bersaing dengan produk Cina dan beberapa Negara lainnya yang menggunakan pembangkit listrik murah seperti PLTN.
Apa boleh buat kemampuan Negara memang hanya kelas PLTD atau PLTG. Tidak pernah memikirkan efek jangka panjang bagi perekonomian. Maunya mbangun listrik besar-besaran, masalah hasil dipikirkan belakangan.
Memang dalam hal listrik kita kurang pasokannya, sering byar pet. Problem klasik ini selalu terulang dan tak pernah terselesaikan. Selalu saja ada hambatan dalam menyediakan listrik bagi rakyat.
Padahal sumber energi cukup berlimpah disini, mulai dari panas bumi yang bila dieksplorasi tak akan ada habisnya. Memang teknologi yang dikuasai masih minim. Ada kabar bahwa hanya sedikit pemilik mata bor yang bisa membuat akses ke sumber panas bumi ini.
Memang teknologinya sebenarnya sudah ada, tapi mahal di ongkos eksplorasinya. Namun ringan di ongkos produksi nantinya, tentunya ini bisa menjadi kendala, sekaligus tantangan dalam mencari sumber energi listrik yang lebih murah. Bagaimanapun juga faktor ketersediaan listrik yang murah sudah menjadi prioritas, bukan hanya masalah pasokannya saja.
Energi panas bumi ini sudah harus segera dikembangkan dan menjadi prioritas, karena lebih baik dari penggunaan BBM. Biasanya energi panas bumi ini akan kembali mencuat namanya saat harga BBM dunia naik. Saat terdesak, baru energi panas bumi ini dipikirkan lagi.