Berita baik dari zona euro atas kesepakatan utang Yunani sedikit memberi harapan di pasar keuangan. Bukan berarti sentimen negatif pada rupiah akan mereda, masih ada lagi tekanan baru kedepan. Naiknya suku bunga dollar sudah dikonfirmasi oleh The Fed pada tahun ini.
Kabarnya sih awal september akan dilakukan kenaikan suku bunga dollar. Bisa jadi ini akan menjadi sentiment berat bagi rupiah. Apalagi belum pulih dari kelesuan ekonomi dan pengaruh krisis utang Yunani serta krisis saham di Cina.
Semua sentiment negatif ini sebenarnya tak begitu besar pengaruhnya selama rupiah memiliki pondasi yang kuat. Selama ini inflasi tinggi masih menjadi ancaman yang bikin melemahnya rupiah. Memang nasib rupiah ini tertekan terus dengan sentimen positif yang minim.
Berbagai koreksi indikator makro membuat rupiah tak pernah membaik dan betah berlama-lama terpuruk. Persoalan indikator makro yang buruk ini tidak pernah diatasi dengan tuntas. Selalu menggunakan jalan berputar dengan asumsi yang seringkali di luar keinginan pelaku usaha.
Memang selama ini kebijakan tim ekonomi sering kontra produktif, seakan tidak memiliki visi yang jelas dalam menguatkan rupiah. Padahal nasib rupiah ini merupakan hajat hidup orang banyak. Rupiah melemah berarti akan banyak rakyat yang akan jatuh dalam kemiskinan.
Sudah bisa dilihat dari kebijakan-kebijakan yang dikeluarkan oleh tim ekonomi ini lebih mengatasi pada gejala, tanpa pernah masuk ke persoalan yang mendasar. Maka bisa dipastikan rupiah bakal melemah di masa mendatang. Banyak prediksi yang mengarah rupiah akan tembus 14 ribu.
Kalau dilihat dari “nyamannya” posisi 13 ribuan ini, pastinya dengan sentiment negatif yang lebih kuat. Maka bandul pendulum rupiah ini akan lebih bergeser ke 14 ribu daripada ke 12 ribuan. Kondisi ini tentunya sudah dilihat oleh pelaku pasar dan sudah pasti akan ramai-ramai mengoleksi dollar.
Naiknya suku bunga dollar sudah pasti akan membuat banyak investasi lebih layak ke mata uang dollar. Apalagi dengan kondisi ekonomi yang masih tidak pasti. Rupiah benar-benar tidak memiliki harapan.
