Kemakmuran melanda Cina daratan akibat dari buah kesuksesan mereka membangun bisnis mereka. Mulai banyak barang mewah yang coba dikoleksi oleh para taipan ini, biasanya mereka melirik produk barat untuk memuaskan seleranya. Namun akhir-akhir ini perusahaan lokal, coba-coba untuk memproduksi barang mewah tersebut. Lalu mampukah keluar dari kesan Negara dengan barang murahan?
Ini selaras dengan semangat nasionalisme yang didorong oleh presiden mereka. Meskipun begitu tetap saja barang-barang mewah buatan cina ini masih asing di kalangan orang kaya. Apalagi untuk orang asing yang menetap di cina, barang mewah buatan cina tidak masuk dalam daftar mereka.
Produk barang mewah yang sedang dibuat ini mulai dari mobil mewah, produk fashion, produk kosmetik sampai produk kuliner. Memang kehausan akan barang mewah ini sudah melanda cina seiring dengan kemakmuran perekonomian mereka. tidak heran para OKB ini begitu antusias dengan barang mewah.
Ini terutama kalangan atas dan menengah atas yang sudah berjumlah jutaan ini, sangat perlu melampiaskan kesenangan mereka. Bisa jadi masih butuh waktu untuk menghapus kesan Negara produsen ecek-ecek ini dengan produk barang mewah yang menarik. Memang sebagian terdorong oleh pilihan dan rasa nasionalisme yang timbul.
Meskipun pada akhirnya tidak dipungkiri sama mahal harganya, buat apa memilih yang kualitasnya rendah. Ini yang membuat barang mewah impor masih merajai kalangan kelas atas. Dari beberapa orang memang mengakui akan hal ini.
Mungkin ini juga berhubungan dengan rasa rendah diri ataupun kesan yang kuat selama ini. Pertumbuhan ekonomi yang spektakuler memang tidak bisa selaras dengan kualitas yang selama ini dibangun. Bila dari awalnya sudah memanfaatkan celah untuk membuat barang kompetitif dengan memilih komponen semurah mungkin, maka kebutuhan akan barang kualitas rendah tidak terelakan.
Saat dibutuhkan untuk membangun barang mewah, tetap saja tidak terhindar dari kualitas yang dipertanyakan. Bisa jadi peniruan dalam membuat barang mewah akan butuh waktu yang luamaa.. sekali. Soalnya kesan yang dibangun sudah begitu melekat dan cukup sulit untuk menghindarinya.