Karpet Merah Pekerja Asing

30 August 2015

Di saat banyak terjadi PHK dan tingginya angka pengangguran, ternyata banyak pekerja asing yang mengisi lowongan di proyek-proyek infrastruktur dan swasta asing. Dulu mereka hanya mengisi jabatan manajerial dan skill, tapi sekarang hampir semua lini sudah dimasuki pekerja asing. Tentunya ada pelanggaran dalam aturan soal TKA dan lemahnya penindakan membuat para pekerja asing ini membanjiri negeri ini.

Demi percepatan proyek infrastruktur, demi cepatnya pembangunan, dan demi..apapun itu telah membuat ironi di negeri ini. Banyak kalangan bawah dengan susah payah mencari pekerjaan di luar negeri, sementara disini dibuka lebar dengan karpet merah buat pekerja asing. Memang para pekerja asing dimanjakan sedang para TKI di luar negeri disia-siakan dan diperas.

Bila dihitung remintance yang masuk dari jutaan TKI yang tercatat setiap bulannya, ternyata mulai tersaingi dengan dollar yang keluar oleh masuknya pekerja asing ini. Boleh jadi ada kebijakan yang salah arah di ekonomi kita sehingga timbul persoalan seperti benang kusut yang sulit untuk diurai. System ekonomi konsumtif, membuat negeri ini djajah produk impor, investasi asing, tenaga asing, hingga industri kita kalah bersaing dan tunduk oleh desakan asing.

Banyak kasus kita tak bisa berkata tidak, bukan karena tak berani tapi karena kondisi yang membuat kita menjadi semakin kecil. Kita sendiri yang membiarkan, kita sendiri yang membuat persoalan, hingga sibuk mengurus sendiri, sibuk bertengkar dan dengan mudahnya asing masuk dan merusak ekonomi kita. Negeri ini sedang menggali kuburnya sendiri, ini kata seorang tokoh nasional, memang ada benarnya.

Persoalan karpet merah pekerja asing dan pengabaian TKI ini sebenarnya sudah lama terjadi. Hanya saat rupiah melemah, jadi sadar ada persoalan yang rumit di ekonomi rupiah. Kita memecahkan masalah dengan membuat masalah baru, ini agaknya system atau kebijakan ekonomi yang sedang dijalankan.

Kita memang perlu investasi asing untuk mengangkat rupiah, tapi tidak berarti dengan mengorbankan rupiah. Benar kata seorang pengusaha ternama, jangan menyembelih ayam untuk mendapatkan telurnya. Ternyata ini semua yang kita lakukan di segala sendi Negara ini.
Next
« Prev Post
Previous
Next Post »
logo
Copyright © 2013-2015. Analisa Investasi - All Rights Reserved
-->