Penyebab Ambruknya Saham Perusahaan Energi

02 August 2015

Kejatuhan harga minyak dunia sudah terjadi sejak pertengahan tahun lalu. Namun imbasnya bagi perusahaan energi baru terasa saat ini. Banyak perusahaan energi mulai melakukan PHK masal, ini diikuti dengan harga sahamnya yang mulai berjatuhan di semua bursa saham.

Sebenarnya akar persoalan kejatuhan saham perusahaan energi ini sudah diprediksi sejak krisis di Ukrania terjadi. Dimana rusia yang ikut campur tangan dalam krisis ukrania mendapatkan sanksi ekonomi dari pihak barat. Kondisi ini sudah diduga akan menjadi berantai dan menjatuhkan harga saham perusahaan energi.

Hanya saja para pialang tidak menduga akan secepat ini. Persoalan politis global memang tidak bisa diduga. Rententan peristiwanya seringkali jauh dari prediksi banyak pelaku bisnis, soalnya ada hal yang di luar perhitungan.

Amerika sendiri merelakan ambruknya perusahaan energi raksasa mereka untuk kepentingan nasionalnya. Memang tidak mudah menjinakan rusia yang memiliki kekuatan militer dan nuklirnya. Konfrontasi militer frontal hanya akan menimbulkan kerugian lebih banyak, ingat perang dunia kedua yang menyisahkan waktu beberapa dekade untuk pulih.

Kondisi ini nampaknya dihindari oleh politikus di amerika, mereka lebih cerdik dengan memancing tanpa mengeruhkan airnya. Rusia memang harus ditaklukan dengan menjatuhkan harga minyak dunia. Amerika memang memiliki cadangan minyak terbesar di dunia.

Saat produksinya dimaksimalkan sudah membuat produksi minyak dunia berlebihan. Apalagi amerika juga menggunakan pengaruhnya di timur tengah, maka tidak ada pemotongan produksi minyak. Ini membuat produksi minyak semakin berlebihan dan kejatuhan harga minyak dunia.

Kondisi ini bagai reaksi berantai, sejak terjadi perundingan damai dengan Iran. Ini otomatis akan semakin menambah jumlah minyak mentah dunia, karena embargo pada iran dicabut. Kondisi ini merubah seluruh tatanan perdagangan emas hitam ini dan jenis komoditas lainnya.

Perusahaan energi yang bergerak pada komoditas minyak dan batubara paling terasa kejatuhannya. Banyak perusahaan energi jenis ini yang awalnya bernilai jutaan dollar pada akhirnya hanya bernilai satu dollar saja. Kondisinya sudah berubah 180 derajat dan mungkin tak akan kembali ke level terbaiknya.

Saham-saham perusahaan energi memang lebih baik dijauhi. Apalagi dengan kebijakan pemerintah amerika yang mulai memprioritaskan energi terbaharuhi. Bisa jadi akan menutup masa depan perusahaan minyak dan batubara kedepannya.
Next
« Prev Post
Previous
Next Post »
logo
Copyright © 2013-2015. Analisa Investasi - All Rights Reserved
-->