Cukup lama rupiah nyaman di level 13 ribuan, dan berada di kisaran sempit naik turunnya. Ini artinya level stabil sudah tercapai. Besar kemungkinan level ini akan bertahan agak lama dan kemungkinan ke level 15 ribu tidak tertutup di masa datang. Hal ini karena beberapa indeks makro tak kunjung membaik.
Meskipun dengan ditopang melemahnya harga minyak dunia, tetap saja rupiah masih tidak cukup aman di 13 ribuan. Besar kemungkinan ini adalah saat yang tepat untuk mengoleksi dollar. Hal ini karena perkiraan gejolak rupiah yang bisa terjadi tidak lama lagi.
Apalagi dengan gencarnya pencanangan proyek-proyek infrastruktur. Ini akan membuat rupiah menjadi semakin panas. Beban utang dan bunganya akan semakin besar, meskipun dengan utang jangka panjang sekalipun tetap saja imbal hasilnya akan kembali ke pemiliknya di luar negeri.
Memang kondisi rupiah tidaklah perkasa seperti yang digemborkan saat pemilu lalu. Ini karena kondisi makro tak kunjung membaik. Sector ekspor yang digadang-gadang untuk mendulang dollar tidak pernah bisa unjuk gigi, bahkan malah memperbesar nilai impornya.
Hal ini karena sector industri yang masih banyak bergantung pada bahan impor. Kondisi yang mendasar ini tidak pernah diperbaiki. Pemerintah hanya terpaku pada perbaikan infrastruktur, tanpa pernah memperbaiki fundamental rupiah.
Perkiraan pemerintah dengan memperbaiki infrastruktur akan banyak investor yang masuk dan bisa mendulang investasi serta memperkuat rupiah. Padahal jauh lebih penting memperbaiki fundamental rupiah. Ini karena menyangkut kelangsungan hidup perekonomian nantinya.
Selama ini perkiraan pemerintah dengan melemahnya rupiah akan menguntungkan para eksportir. Justru tidak sama sekali, karena mereka masih bergantung pada bahan impor. Jadi saat rupiah melemah, para eksportir ini tidak bisa berbuat banyak.
Hanya sebagian kecil eksportir yang bergerak di sector tanpa komponen impor yang menikmatinya. Ini bisa dilihat di neraca perdagangan yang tak ada bedanya saat rupiah 10 ribu dengan yang 13 ribu. Sesuatu yang harusnya bisa ditangkap dan urgen untuk diperbaiki, karena ini sangat fundamental sekali bagi penguatan rupiah.
Selama ini para pelaku usaha lebih pasrah dengan kondisi ini, mereka tidak berharap banyak akan penguatan rupiah. Jadinya mereka menginginkan rupiah yang stabil. Sesuatu yang bisa dilakukan, namun akan membobol cadangan devisa lebih dalam.
Rupiah yang digadang-gadang saat kampanye akan kembali ke level 10 ribuan mungkin hanya akan menjadi mimpi saja. Pola pikir pengambil kebijakan masih tambal sulam dan tidak pernah bisa mengurai akar permasalahan rupiah. Mereka terlihat tidak kapabel dalam mengurus Negara yang sebesar ini.
Sungguh sangat disayangkan harus berjalan di tempat sementara beberapa Negara lainnya sudah berjalan dan berlari sangat cepat. Jadi jangan heran rupiah akan bisa menuju 15 ribuan dengan segera, maka koleksi dollar sekarang karena akan menguntungkan nantinya.