Rudal Hipersonik VS Railgun

01 August 2015

Bila Cina dan Rusia keranjingan dengan rudal hipersonik, maka amerika lebih tertarik mengembangkan railgun. Lalu mana sebenarnya yang unggul, bila diadu rudal hipersonik lawan railgun?

Cina, rusia dan amerika memang sedang melakukan banyak ujicoba pengembangan rudal hipersonik. Sebuah rudal dengan kecepatan di atas 5 mach atau lima kali kecepatan suara. Rudal hipersonik memang dibutuhkan untuk menembus system pertahanan lawan.

Seperti diketahui rudal pada defence system atau sebuah system pertahanan harus lebih cepat dari rudal yang dihadang. Selama ini hanya rudal yakhont atau sejenisnya yang bisa menembus system pertahanan yang ada. Meskipun rudal yakhont hanya memiliki kecepatan maksimal 2 mach, tapi sudah mampu menembus apapun system pertahanan yang ada.

Wajar bila rudal yakhont ini dikenal dengan pembunuh carrier, dikabarkan jajaran armada amerika belum memiliki penangkalnya. Namun amerika sebenarnya sudah punya, mereka menutup informasi penting tentang ujicoba railgun dan program lasernya. Dikabarkan mereka mengandalkan kedua system ini untuk menangkal rudal yakhont ini.

Seperti diketahui railgun memiliki kecepatan hipersonik di atas 5 mach, dari data yang dirilis sebuah proyektil railgun bisa menembus kecepatan 7 mach. Namun inipun masih classified, diduga kecepatannya sudah lebih dari itu. Keuntungan dari railgun ini pada biaya operasionalnya yang murah, sehingga bisa disediakan lebih banyak di kapal-kapal perang.

Lain dengan rudal yang selain harganya mahal, juga amat terbatas jumlahnya dalam sebuah kapal perang. Railgun ini dengan panduan GPS bisa menghadang segala jenis rudal, termasuk rudal yakhont dan rudal hipersonik yang berhasil dikembangkan oleh Cina.

Memang Cina lebih sukses dari rusia dalam mengembangkan rudal hipersoniknya. Dikabarkan sebuah prototipe rudal hipersonik cina atau dikenal dengan wu-14 sukses di ujicoba dengan menembus kecepatan 10 mach. Rudal wu-14 atau yang lebih dikenal lagi dengan HGV hypersonic Glide vehicle dikabarkan bisa membawa hulu ledak nuklir.

Namun ini tidak serta merta bisa diaplikasikan dengan segera, teknologi rudal hipersonik masih dalam ujicoba dan mahal pengadaannya. Sedang railgun sudah dipastikan akan berkembang teknologinya dan murah pengadaannya, dikabarkan mulai dipasang pertengahan tahun depan pada kapal-kapal perang amerika. Tentunya waktu yang akan membuktikan mana yang lebih unggul antara rudal hipersonik dan railgun.
Next
« Prev Post
Previous
Next Post »
logo
Copyright © 2013-2015. Analisa Investasi - All Rights Reserved
-->