Posisi Sama Gaji Berbeda

22 August 2015

Seringkali kita mungkin menemui kondisi dimana kerjanya sama eh gajinya beda. Tentu saja ini mengundang tanya, karena ada semacam ketidakadilan dalam system penggajian. Mengetahui hal ini, bisa saja komplain ke atasan atau ke bagian HRD, padahal belum tentu posisi anda benar.

Memang sebelum melakukan protes atau komplain, lebih baik pelajari dulu system pengupahan di tempat kerja tersebut. Bisa jadi system salary-nya didasarkan atas senioritas, siapa yang kerja duluan akan mendapatkan gaji lebih baik, meski levelnya sama. Ini sering terjadi pada perusahaan jasa atau layanan publik, dimana sering tak ada bedanya tugas pekerja pada level yang sama.

Bisa juga gajinya lebih baik karena memiliki gelar sarjana atau keahlian tertentu. Meskipun dalam level pekerjaan yang sama, ada instansi atau perusahaan yang menghargai tingkat pendidikan sebagai dasar system penggajian. Tentunya ini tergantung pada policy dari perusahaan tersebut.

Semua hal tentang system penggajian ini memang harus diketahui dulu sebelum melakukan protes atau komplain kepada atasan. Pastikan bahwa anda berada di posisi yang benar sehingga protes tidak sia-sia atau menimbulkan hubungan yang buruk dengan atasan. Apalagi disertai dengan perasaan tidak puas yang sering didorong oleh emosi.

Memang banyak perusahaan atau instansi yang tidak terbuka dalam system penggajiannya. Padahal ini bisa melanggar aturan ketenagakerjaan, resikonya bila perusahaan melanggar bisa mendapatkan teguran atau sanksi sesuai dengan aturan yang berlaku. Memang persoalan gaji ini cukup sensitif, hingga bisa menimbulkan konflik antara pekerja dan perusahaan.

Perbedaan gaji antara karyawan pada posisi yang sama sering terjadi. Bisa jadi karena mereka memiliki kontrak yang berbeda, ditanda-tangani pada waktu yang berbeda dan dalam kondisi ekonomi yang berbeda. Biasanya saat perusahaan sedang laba besar, tidak enggan untuk memberikan gaji lebih baik pada karyawan.

Namun dalam banyak kasus model level sama dan gajinya beda ini sering terjadi pada struktur pekerjaan jasa atau layanan publik yang sulit dinilai sumbangsihnya bagi perusahaan. Umumnya pula pada pegawai negeri yang system penggajiannya berdasarkan senioritas dan system kepangkatan. Kalau dalam posisi begini amat sulit dinegosiasikan kecuali sudah mengikuti system yang ada.
logo
Copyright © 2013-2015. Analisa Investasi - All Rights Reserved
-->