Media sosial telah berkembang pesat dalam mengais pundi pundi rupiah. Kepopulerannya ini menyebabkan aliran dana masuk ke platform medsos menjadi semakin besar. Mulai mengambil kue bisnis yang dikuasai pemain besar yang sudah berkecimpung lebih lama dengan hegemoni di segala akses online.
Ambil contoh platform facebook yang menjadi saingan google dalam mengais kue bisnis online. Sekarang yang lagi naik daun adalah instagram, platform yang sudah dimiliki facebook ini beranjak menjadi pundi pundi bisnis yang semain besar. kontennya yang banyak disukai dengan keragaman fitur yang lebih menarik, nampaknya mampu menarik lebih banyak pengguna.
Istilahnya tinggal jepret jepret lalu upload, sudah bisa diharapkan untuk mengais rupiah. tentunya masih butuh proses, seperti mencari follower yang banyak dengan menampilkan pengikut yang loyal, maka sudah diharapkan mendatangkan rupiah.
Platform ini juga sangat mudah digunakan, tinggal dipasang di ponsel, gratis lagi. Lalu sudah bisa digunakan untuk bekerja. Meskipun akan kembali pada konten yang akan ditampilkan, konten yang banyak disukai pengguna instagram. Disini kejelian pemain instagram dalam menampilkan kontennya.
Memang sih kebanyakan konten yang disukai adalah foto pribadi atau selfi orang orang yang berpenampilan menarik. Namun ada banyak juga yang jeli memanfaatkan apa yang dibutuhkan oleh pengguna instagram, seperti traveling, gym, shopping yang menjadi minat banyak pengguna instagram.
Hal yang perlu diperhatikan adalah membangun follower, soalnya meski konten menarik kalau sedikit follower tidak akan mengais banyak rupiah. Disini perlu kejelian dalam mencari follower sebanyak banyaknya. Ada yang beli follower, ada yang membangun secara tradisional.
Apapun itu tetap follower harus juga dipelihara, dengan saling follow atau komen. Lalu tanpa kenal lelah mengunjungi selebgram yang sudah memiliki follower lebih banyak, soalnya kesempatan untuk menarik follower saat komen menjadi lebih besar.
