Emas akan tetap berkilau apapun kondisinya, hanya saja oversupplai membuat investasi emas ini tak lagi menguntungkan. Sudah beberapa tahun ini posisi emas stagnan, bukan safe haven lagi kayak mata uang dollar. Namun emas masih lebih baik dari mata uang rupiah yang sudah anjlok dalam setahun ini.
Tentunya ini berarti memiliki emas masih lebih baik daripada memiliki rupiah. Katakan bila punya uang rupiah yang sama nilainya dengan emas setahun yang lalu, maka pegang emas sudah bisa menjaga dari susutnya kekayaan dari melemahnya rupiah. Memang masih berkilau tapi tidak secerah dulu-dulunya.
Sebenarnya harga emas ini pernah diprediksi akan bisa tembus 2 ribu dollar per troy ounce atau 2 ribu dollar per 31 gram. Bila dikalkulasikan secara sederhana harga emas diprediksi bisa tembus 1 juta rupiah pergramnya. Namun kondisi ini tidak terjadi, karena perkiraan naiknya harga emas ini sudah dimanfaatkan dengan produksi emas sebanyak-banyaknya.
Akibatnya oversuplai dan membuat harga emas stagnan di harga separuh dari yang diprediksikan. Tentunya ini resiko harga komoditas yang didorong oleh permintaan dan produksi dari emas itu sendiri. Apalagi sejak kelesuan ekonomi yang berkepanjangan, harga emas yang biasanya identik dengan harga minyak ini, juga mengalami penurunan secara stabil.
Memang harga emas tidak sejelek harga minyak, tapi sebenarnya bila dihitung-hitung dalam beberapa tahun ini, sebenarnya penurunan harganya sama saja. Hanya saja karena tidak frontal, maka penurunannya tidak membuat panik investornya. Lain dengan anjloknya harga minyak yang membuat kondisi ekonomi global bergejolak.
Emas memang masih safe haven saat ekonomi lagi lesu atau krisis, hanya saja saat dollar sedang kuat-kuatnya, maka harga emas akan kalah dengan nilai mata uang dollar. Diprediksi harga emas akan kembali bergairah saat suku bunga amerika sudah pasti nasibnya. Ini juga dengan prasyarat permintaan yang lebih besar dari produksi emas.
Memang investasi emas tidak begitu bersinar seperti beberapa tahun yang lalu. Namun masih bisa dipakai untuk menahan penyusutan kekayaan akibat melemahnya rupiah. Diprediksi rupiah akan terus melemah dalam jangka pendek, menengah maupun jangka panjang, maka mengoleksi emas masih memiliki harapan sebagai lindung nilai kekayaan.