Prospek Reksadana Tertekan oleh Pelemahan Rupiah dan Black Monday

15 September 2015

Diperkirakan investasi di reksadana cukup suram tahun ini. Penyebabnya adalah pelemahan rupiah yang masih terus terjadi dan anjloknya kinerja bursa beberapa waktu yang lalu. Ini membuat reksadana bukan pilihan yang tepat untuk investasi saat ini.

Mungkin hanya reksadana bertipe dollar yang bisa tumbuh nilainya, sedang reksadana yang lainnya akan susut nilainya. Baik itu reksadana saham maupun yang reksadana berpendapatan tetap. Pada beberapa kuartal yang lalu reksadana berpendapatan tetap masih bisa untung.

Namun setelah rupiah anjlok cukup dalam maka posisinya sudah tidak aman lagi. Diperkirakan nilai reksadana berpendapatan tetap mengalami susut cukup banyak. Ini seiring nilai rupiah yang terus melemah, kecuali kondisi rupiah bisa stabil dan sedikit menguat, maka akan berubah nasibnya.

Kondisi ini masih lumayan dibandingkan reksadana saham yang hancur-hancuran. Diperkirakan nilainya sudah susut cukup dalam dan prospeknya masih sulit diharapkan dalam waktu dekat. Ini mengingat ekonomi masih sulit dan kondisi eksternal yang dominant telah merusak pertumbuhan di pasar saham.

Memang bukan suatu yang menguntungkan investasi di pasar keuangan saat ini, meski banyak yang bilang reksadana menguntungkan. Namun dalam kenyataannya masih sulit kondisinya. Diperkirakan ini adalah masa-masa suram dalam reksadana dan sebaiknya menghindari untuk sementara waktu.

Bila masih memegang protofolio reksadana, sebaiknya alihkan ke tipe investasi dalam mata uang dollar. Ini adalah jalan yang aman dalam melindungi investasi reksadana tidak susut lebih banyak lagi. Juga bagi yang reksadana saham, lebih baik tunggu dan ubah ekspektasi investasi ke jangka panjang.

Diperkirakan untuk jangka menengah masih menjadi pertanyaan dan masih meragukan prospeknya. Apalagi dengan yang jangka pendek, masih rugi besar. Sebaiknya ikuti terus perkembanganya dengan cermat, terutama perkembangan nilai mata uang rupiah. Diperkirakan bila tak kunjung membaik, maka akan terjadi kerugian investasi di reksadana yang cukup besar.

Banyak yang berharap saat efek kenaikan suku bunga amerika sudah reda, reksadana akan pulih. Namun situasinya masih komplek, bisa jadi masih belum berakhir gejolaknya. Mungkin malah tambah bergejolak, siapa tahu?
Next
« Prev Post
Previous
Next Post »
logo
Copyright © 2013-2015. Analisa Investasi - All Rights Reserved
-->