Dari rilis resmi yang dikeluarkan pihak Daihatsu, mobil UFC3 ini akan memiliki kapasitas 7 tempat duduk layaknya MPV Xenia. Hanya saja kelasnya masih dibawah Xenia, ini berarti harganya akan berada di bawah harga Xenia, kisaran 100-150 jutaan. Tentunya dengan spesifikasi yang hampir menyamai MPV Xenia.
Banyak kalangan melihat mobil dengan kapasitas layaknya MPV ini akan menggantikan peran MPV Xenia. Namun dalam perkembangannya lebih membantu pasar Ayla yang cukup kedodoran dengan mobil Datsun Go plus yang berkapasitas 7 penumpang. Pasar ternyata masih pingin mobil murah atau LCGC yang bisa nampung banyak.
Masalahnya mungkin akan ada pada kekuatan mesin yang harus cukup kuat untuk mengangkut 7 penumpang. Namun dari pengalaman yang sudah-sudah porsi 7 penumpang ini tidak sepenuhnya bisa diisi oleh penumpang dewasa. Seat bagian belakang hanya akan bisa menampung anak-anak yang dikombinasikan dengan bagasi.
Jadi salah satu harus dikorbankan, mau isi bagasi dengan barang, maka kursi belakang harus dilipat. Sedang mau angkut full penumpang, maka tidak ada barang di bagasi. Inipun sebenarnya sudah terjadi pada MPV Xenia, dimana kursi belakang akan sharing antara penumpang dengan barang.
Kalau soal masalah mesin, sebenarnya MPV xenia yang mesinnya 1000 CC saja masih mampu buat luar kota atau tanjakan, maka pastinya bila UFC3 pakai mesin 1000 CC masih bisa bersaing dengan beban yang dimiliki. Kondisi ini berlaku juga pada mobil LCGC yang rata-rata punya mesin 1000 CC dan 1200 CC, dan tak ada keluhan dengan 7 penumpang pada Datsun Go plus.
Memang pasar MPV masih menjadi favorit, meski bersaing ketat dengan pasar mobil LCGC. Spesifikasinya yang hampir sama membuat pasar MPV ini menjadi mangsa empuk mobil LCGC yang 7 penumpang. Kalau untuk urusan kota-kota, cukuplah mobil LCGC digunakan.
Baru kalau sering dipakai luar kota mobil LCGC 7 penumpang mungkin akan menyesakkan. Lha wong yang xenia 7 penumpang saja sudah tak nyaman dipakai jarak jauh, apalagi kelas LCGC yang 7 penumpang. Mungkin semua akan tergantung pembeli dalam menyesuaikan kebutuhan dan budjet yang dimiliki.
