Pasar Pesimis, Aksi Jual Asing masih terus Berlanjut

16 September 2015

Di saat bursa di kawasan menghijau, IHSG malah memerah. IHSG tidak terpengaruh sentiment positif di luar, dan asing masih terus melakukan aksi jual. Nampaknya pasar pesimis akan dampak dari kemungkinan naiknya suku bunga amerika bagi ekonomi Indonesia.

Ada atau tidak naiknya suku bunga amerika, ekonomi Indonesia sudah suram prospeknya. Banyak indikator ekonomi yang tidak mengembirakan, koreksi pertumbuhan ekonomi, angka kemiskinan yang bertambah, membuat pasar semakin pesimis akan masa depan investasi di Indonesia. Data yang ada sudah cukup mengambarkan realita yang sebenarnya tentang ekonomi Indonesia.

Jadi bila masih ada yang bilang ekonomi masih kuat, itu sudah tidak bisa dipercaya lagi. Kondisi sebenarnya memang kritis dan menuju ke krisis, dan ini bisa terjadi bila pemerintah tak bisa menghandel dengan baik gejolaknya. Potensi ini semakin kentara dengan rupiah yang terus melemah dengan fluktuasi yang makin liar.

Bila biasanya gejolak rupiah ini di kisaran sempit, dalam beberapa hari ini sudah menunjukan ketidakpastian. Dalam kondisi seperti ini pasar sangat mudah digiring oleh sentimen psikologi. Tak perlu data yang komplek, pasar sudah bisa ditebak kemana akan bergerak. Hanya yang menjadi pertanyaannya adalah seberapa besar gejolaknya.

Diperkirakan pasar saham akan terus mengalami koreksi sampai terlihat prospek ekonomi rupiah yang sebenarnya. Bila dihitung-hitung akan ada kemungkinan terburuk tanpa intervensi dari pemerintah. Memang dalam situasi begini, pemerintah harus bisa menenangkan pasar dan mengontrol dengan aksi nyata. Bukan dengan himbauan atau komentar yang meremehkan.

Aksi nyata ini memang butuh dana yang besar, baik intervensi di pasar modal dan pasar keuangan lainnya. Soalnya kalau dampaknya sangat besar, bisa membuat recovery atau pemulihan akan semakin sulit. Ibarat jatuh tanpa pakai pengaman, maka akan mendapatkan trauma yang lebih parah.

Bila dikaji lebih lanjut, pemerintah harus berpikir jangka menengah atau panjang. Apa yang selanjutnya terjadi? Ingat efek domino yang sering terjadi saat pasar bergejolak. Dampak inilah yang harus dipikirkan dan diantisipasi akibatnya bagi perekonomian.
Next
« Prev Post
Previous
Next Post »
logo
Copyright © 2013-2015. Analisa Investasi - All Rights Reserved
-->