Di tengah ketatnya persaingan pasar mobil MPV, sebuah perusahaan taxi ternama memutuskan mengambil Mobilio sebagai armadanya. Tentunya suatu hal yang menarik untuk ditelusuri, bagaimana Mobilio bisa melunakan hati manajemen taxi tersebut. Bisa jadi ini sesuai pula dengan impian konsumen taxi tersebut.
Penjualan Mobilio memang masih yang terbaik di antara jajaran mobil Honda, namun masih kalah dengan beberapa mobil MPV ternama. Sebenarnya yang laris manis itu pasar low MPV, sedang pasar untuk Mobilio ada di persimpangan antara low MPV dan MPV itu sendiri. Ini membuat angka penjualan Mobilio tak beranjak sejak diluncurkan, karena memang memiliki pasar tersendiri.
Pasar yang terbatas ini membuat Mobilio main di segmen spesial, sehingga peminatnya mereka yang memang setia. Keputusan manajemen armada taxi memakai bendera Mobilio ini cukup mengejutkan. Ini mengingat ada pemain besar seperti Avanza atau Xenia yang lebih besar duluan.
Tentunya ada pertimbangan hingga Mobilio bisa memenangkan hati manajemen armada taxi tersebut. Bagi konsumen nampaknya akan lebih menjadi pengalamam menarik untuk bisa menikmati kelas MPV baru ini. Bisa jadi segmen Mobilio ini akan mengisi kelas MPV di bawah kelas premium yang diduduki MPV sekelas alphard.
Namun persaingan dengan Toyota Kijang juga belum berhenti, karena setidaknya ada market share dengan fitur yang hampir sama. Mobilio memang masih di bawah kelasnya Toyota kijang. Namun dalam kenyamanan dan fitur tak kalah hebatnya.
Biasanya pembeli yang tidak kesampaian dengan Toyota Kijang akan memilih Mobilio ketimbang Avanza. Ini bila dilihat dari persaingan yang ketat di kelas MPV ini. Ada perbedaan signifikan dalam brand yang dilihat konsumen sebagai titik jenuh untuk memilih produk MPV.
Bagi sebuah armada taxi, tentunya tidak memilih faktor kenyamanan saja sebagai pertimbangan. Ada faktor lainnya yang harus diperhitungkan dalam memilih sebuah mobil menjadi armada taxi. Mulai dari suku cadang, harga mobil, fasilitas bengkel, ketahanan mesin atau mobil, hingga keiiritan dalam pemakaian bahan bakar. Semua ini diracik hingga menjadi pertimbangan penting dalam memilih armada taxi yang handal, disamping faktor ekonomis di belakangnya.