Ertiga keluaran terbaru memang hanya fokus pada desain eksteriornya. Disamping juga adanya tambahan fitur di beberapa interiornya. Performanya diduga masih seperti edisi sebelumnya yang mengandalkan jajaran bensin 1400 CC dan diesel 1300 CC.
Mungkin dalam edisi kali ini Ertiga tampak lebih ingin memperbaiki tampilannya yang cenderung lancip di desain sebelumnya. Pada rilis terbaru tampak tampilannya lebih manis pada bagian depannya. Lebih style dengan asesoris eksterior depan yang lebih berwarna.
Corak crome pada grill dan bagian latar pada lampu kabut memang diduga ingin memberi warna yang lebih menarik. Terlihat lebih bercahaya dengan balutan warna yang lebih terang. Bagian depan memang tidak selancip yang dulu dan lebih stylish kelihatannya.
Meskipun tidak dipungkiri, langkah desain eksteriornya mulai meniru MPV lainnya. Namun diduga ini yang menjadi selera konsumen, nampaknya pihak pabrikan belajar bannyak dari para pesaingnya. Mereka tanpaknya tak mau ketinggalan dengan tampilan yang lebih menarik.
Fitur yang ditambahkan pada interior Ertiga sebenarnya hanya pelengkap saja. Seperti fitur multimedia dan spion elektrik, membuatnya menjadi lebih baik dari sebelumnya. Tercatat perubahannya memang tidak banyak, tapi cukup bisa dihandalkan dalam menghadapi ketatnya persaingan di kelas MPV ini.
Seperti diketahui para pesaingnya juga memunculkan desain baru. Pada ajang pameran bulan depan, akan terjadi perang desain dengan kapasitas mobil yang masih sama. Mungkin bagi konsumen ini akan menjadi pilihan yang sulit, dalam memilih MPV yang akan dibawa pulang.
Semua desainnya memiliki kelebihan dan ciri khas tersendiri. Masing-masing brand MPV masih mempertahankan ciri khas eksteriornya, dengan tambahan pemanis yang lebih menggoda. Tidak heran persaingan di pameran otomotif nantinya akan menjadi sangat ketat.
Bila dilihat dari data penjualan mobil terlaris bulan kemarin. Nampaknya tidak terlalu beda jauh angka penjualan antar mobil MPV ini. Sudah mulai terlihat kekhususan yang dimiliki oleh masing-masing MPV dan market share yang diambil oleh penggemar setianya.
Disini pabrikan harus mulai luwes dalam menawarkan servis paska jual untuk menarik konsumen dan menambah nilai tambah mobil MPV mereka. Bagi ertiga ini nampaknya masih menjadi kekurangan. Harus segera dilakukan perubahan besar pada layanan paska jual, bila tidak ingin pasarnya tergerus MPV lainnya.