Bisnis obat tak akan ada habisnya, orang akan sakit dan perlu obat. Bisnis obat lewat apotik akan selalu dibutuhkan orang, sehingga sama layaknya dengan bisnis kuliner. Hanya saja membuka apotik butuh modal yang tidak sedikit.
Tidak ada angka pasti berapa modal minimal yang dibutuhkan untuk mendirikan apotik. Ada yang bisa jalan dengan modal 100 juta, 75 juta bahkan ada yang juga bisa jalan dengan modal 50 juta. Semua ini tergantung pada lokasi apotik, jumlah konsumen, kemampuan pengelola dan banyak faktor yang membuat apotik ini akan menguntungkan.
Memang untuk menganalisa semua faktor ini harus melakukan survey dulu. Jangan sampai sudah keluar modal banyak, eh pemasukannya nggak imbang sama pengeluaran. Ada porsi pengeluaran yang cukup besar untuk membuka apotik, seperti membayar apoteker dan asisten apoteker. Ini menjadi pengeluaran rutin yang harus dihitung, sehingga bisa imbang dengan jumlah konsumen.
Bila tidak ingin beresiko memang harus survey yang akurat, atau bisa saja mengurangi resiko kegagalan dengan membuka toko obat lebih dulu. Disini toko obat memang tidak terlalu ribet dibandingkan membuka apotik, karena memang toko obat tak akan bisa melayani obat resep dan obat-obatan teregister lainnya. Kebanyakan membuka toko obat ini bisa menjadi jalan bagi kelangsungan saat menaikan statusnya menjadi apotik.
Setidaknya dengan awal toko obat akan diketahui jumlah konsumen, dan modal yang bisa lebih fleksibel. Hanya saja saat membuka toko obat bisa saja ada pesaing yang membuka apotik di sampingnya. Ini tentunya akan menutup jalan untuk membuka apotik.
Memang ada ketentuan dari dinas kesehatan setempat yang menjaga persaingan yang sehat antar apotik, dengan tidak mengijinkan pendirian apotik berdekatan. Ini wajar dan berlaku untuk unit usaha lainnya. Sebenarnya proses perijinan mendirikan apotik ini tidaklah rumit dan tidak terlalu memakan modal usaha.
Justru yang perlu diperhatikan adalah modal untuk memutar stok obat-obatan yang bisa saja membuat pusing. Apalagi belum memiliki jaringan PBF atau pedagang besar farmasi, maka akan butuh modal yang semakin besar. Soalnya bila punya jaringan PBF akan bisa mendapatkan kredit jangka pendek untuk pembelian stok obat-obatan, tentunya ini akan bisa menekan modal perputaran obat.
Bila ingin lebih aman, memang membangun jaringan dengan para PBF, ini yang menjadi salah satu kunci kelangsungan apotik nantinya. Memang modal untuk stok obat-obatan ini menjadi bagian terbesar modal yang akan digunakan. Maka harus bisa menganalisa jenis obat yang sering diresepkan, dan penting memiliki program untuk administrasi obat yang akan memudahkan dalam proses stok obat.
Bisnis apotik ini akan selalu berpeluang dan memang butuh modal yang tidak sedikit. Perlu perencanaan dan survey yang matang, tapi jangan terlalu lama direncanakan, soalnya bisa dengan cepat terisi oleh orang lain. Usaha apotik ini masih menjadi usaha yang sangat menguntungkan apapun kondisinya. Orang tidak mengenal ekonomi lesu untuk sakit, bahkan bisa bertambah banyak yang sakit saat ekonomi lesu.