Bila dilihat saat gejolak harga daging sapi, banyak pedagang bakso yang merasakan kondisi yang sulit. Mau nggak jualan nggak ada penghasilan, mau jualan terus resikonya bisa merugi. Akibatnya muncul ide kreatif dengan harga bakso tetap, tapi pentol baksonya dikurangi ukurannya.
Semua ini sebagai cara untuk bertahan dalam bisnis, soalnya persaingan dalam bisnis makanan ini sangat ketat. Bila harga dinaikan akan banyak pelanggan yang lari ke menu makanan lainnya. Bila tidak dinaikan pastinya akan rugi, lha harga daging sudah naik gila-gilaan.
Kondisi ini juga terjadi pada jenis bisnis kuliner lainnya. Seperti bisnis ayam goreng yang juga merasakan gejolak harga ayam yang tak menentu. Imbas dari naiknya daging sapi, banyak yang beralih ke daging ayam, akibatnya permintaan yang tinggi membuat stok ayam menurun. Tentu saja membuat harga ayam terkerek pula, ternyata ada efek domino pula di harga pangan ini.
Inipun belum selesai saat harga cabai juga mulai meramaikan gejolak harga pangan. Suatu yang sangat berat bagi bisnis kuliner, meski orang akan tetap makan dan butuh makanan. Dengan naiknya harga pangan, membuat acuan harga menjadi serba sulit.
Bila harga menu makanan dinaikan, pastinya akan lari ke menu makanan yang lebih murah. Semua orang pasti akan tahu beragam menu yang menjadi konsumsi sehari-hari. Pastinya akan tahu harga dan sesuai dengan kantong.
Bila penghasilan pas-pasan, pastinya harus menyesuaikan dengan harga makanan yang akan dibeli. Disini sulitnya berbisnis kuliner, bila tidak laku jelas akan rugi dan modal bisa tidak balik. Namun bila tetap jualan dengan menaikan harga, pastinya pembeli terutama pelanggan akan protes dan tidak akan kembali esok harinya.
Hal yang sulit begini memang dirasakan oleh para UKM kita, merasakan pahitnya gejolak harga pangan. Mungkin saja tindakan pemerintah yang segera impor ada benarnya, meski tetap disayangkan bila kebijakan main impor akan mempengaruhi industri pangan lainnya. Memang serba susah tidak akan ada yang bisa dipuaskan dengan kondisi ini. Pemerintah harus bisa dengan baik mengatur logistik pangan negeri ini.