Membanjirnya pendatang baru ke kota-kota besar sebagai bukti tidak adanya hidup di tempat asal. Mereka mencari limpahan uang yang tidak diperoleh di daerahnya. Selama ini pembagian anggaran untuk daerah nampaknya tidak berjalan dengan efektif.
Padahal anggaran buat daerah ini cukup besar, tapi tidak mampu dalam menghadang urbanisasi ke kota besar. Kebanyakan anggaran daerah atau APBD ini sudah habis buat belanja pegawai, artinya uang pembagian anggaran dari pusat ini hanya untuk memakmurkan pegawai atau PNS saja. Sedang mereka yang tidak kebagian rejeki dari anggaran ini, memilih untuk mencari kerja di kota.
Lowongan kerja di daerah juga sangat minim, memang menandakan tidak ada perputaran uang sama sekali di daerah. Hanya yang itu-itu saja yang kebagian dana dari pusat. Padahal maksud dari pembagian anggaran atau desentralisasi anggaran ini untuk meratakan pembangunan dan bisa mencegah terjadinya urbanisasi.
Masalah mendasar dari ketidakmampuan mengelola anggaran ini karena memang banyak kepala daerah beserta jajarannya tidak memiliki orientasi dalam mengembangkan daerahnya. Kebanyakan anggaran ini digunakan untuk hal konsumtif, tanpa bisa menciptakan putaran ekonomi yang berkelanjutan.
Harusnya daerah memiliki visi dalam pengembangan daerahnya, sektor mana saja yang bisa dikembangkan menjadi lebih besar. Memang SDM di daerah ini sangat minim sekali dalam melihat potensi yang mereka miliki. Padahal tiap daerah memiliki keunikan ekonomi yang bisa dikembangkan dengan bekerja sama dengan kalangan akademisi.
Di daerah dengan biaya hidup lebih rendah dari kota, sebenarnya sangat layak untuk hidup. Namun ketiadaan perputaran uang membuat ekonomi tidak bergerak. Tidak ada pekerjaan di daerah, karena memang tidak ada uang sama sekali.
Salah kelola anggaran ini harusnya menjadi cerminan bagi pemerintah pusat untuk melakukan sebuah pilot projek dalam pengelolaan anggaran yang benar. Suatu anggaran yang produktif harusnya diprioritaskan daripada anggaran yang konsumtif. Sudah harus ditinggalkan system kepegawaian yang padat karya, sehingga anggaran daerah bisa diolah ke sektor yang produktif.
Ada banyak peluang usaha yang bisa dikembangkan di daerah, dengan pengelolaan yang baik dan dukungan dari anggaran, uang ini tidak akan hilang untuk dikonsumsi tapi akan berputar terus. Sudah harus diubah mindset konsumtif dalam pembangunan di daerah maupun di pusat. Ada banyak sector-sektor produktif yang bisa dikembangkan di daerah sehingga urbanisasi bisa dicegah.
