Kurangnya pasokan listrik dan menumpuknya tunggakan tagihan listrik ini menjadi masalah serius bagi PLN. Bisa jadi aksi byar pet PLN ini direspon dengan menunggak pembayaran listrik secara tidak sengaja. Memang bukan koinsiden yang menyenangkan, tapi ini terjadi.
Beberapa usaha industri sebenarnya cukup kelabakan dan dirugikan dengan tidak konsistennya pasokan listrik. Mesin produksi yang harusnya beroperasi, harus menganggur untuk sementara waktu. Ini menurunkan kemampuan produksi sekaligus menurunkan income perusahaan.
Anggaran untuk biaya listrik dialihkan untuk membeli listrik alternatif seperti bahan bakar diesel atau batubara. Memang ini resikonya saat byar pet terjadi pada layanan PLN. Meskipun dari sisi PLN ini bukan kesengajaan dan tidak bisa dielakan, namun memiliki akibat serius bagi operasional PLN.
Selama ini memang hanya mengejar target pasokan listrik tanpa mengacu listrik murah dan berkualitas. Akibatnya sering pembangkit listrik PLN bermasalah, padahal baru diresmikan sudah tidak optimal 100 persen. Tentunya kondisi ini bisa bikin byar pet, belum lagi masalah lainnya.
Persoalan PLN ini sebenarnya ada di internal PLN yang secara operasional memang diragukan kemampuannya dalam mengelola listrik bagi masyarakat. Selama ini monopoli layanan listrik menghapus inovasi maupun perkembangan PLN. Soalnya PLN hanya berkompetisi dengan dirinya sendiri, bukan tuntutan layanan yang lebih baik.
Sekalipun dengan manajemen yang terbaikpun tetap saja layanannya tidak optimal, selama monopoli masih dilakukan. Memang hajat hidup orang banyak dikuasai Negara, namun bukan berarti membunuh sebuah kompetisi yang sehat. Sebenarnya persoalan tunggakan yang tinggi hanya bisa diselesaikan dengan layanan yang lebih baik.
Dengan operasional yang lebih baik, tentunya semua persoalan satu persatu bisa diselesaikan. Pemerintah hendaknya memiliki blue print tentang pengembangan kelistrikan yang lebih baik. Listrik murah bisa menjadi prioritas meskipun tanpa subsidi, dengan demikian akan memberi efek biaya ekonomi yang lebih murah.
Kedepannya PLN bukan lagi menjadi operator tunggal kelistrikan di tanah air. Meskipun akan tetap menjadi mayoritas dalam penyediaan listrik bagi masyarakat. Tujuannya agar PLN memiliki kompetisi yang sehat dan ini bisa meningkatkan kualitas layanannya.