Ikan lele sudah menjadi kebutuhan lauk sehari-hari, maka wajar permintaan akan lele tetap ada. Ini membuat budidaya lele masih menguntungkan dan menjanjikan. Meskipun dari sisi ongkos budidaya sudah tidak murah lagi.
Sekarang pakan lele sudah memiliki nilai dan dihargai keberadaannya. Bila sebelumnya untuk cari pakan lele bisa dengan cara murah, yaitu dengan mencari sisa-sisa di pasar ikan. Itu tidak lagi bisa dilakukan, para peternak ikan lele ini harus merogoh kocek untuk mendapatkan pakan lele.
Memang semuanya jadi serba mahal, saat orang tahu barang buangan masih berguna, semuanya akan dinilai dengan uang. Tidak ada lagi barang gratis. Kondisi inilah yang menciptakan para peternak ikan lele ini membuat pakan sendiri.
Bila harus membeli pelet ikan, jelasnya sudah tidak ekonomis lagi. Keuntungan nantinya bisa menipis, bahkan rugi bila sampai hasil panen tak sesuai harapan. Cara inilah yang membuat peternak ikan lele ini bisa bertahan.
Rata-rata pakan lele ini menjadi modal utama disamping benih lele. Namun bagi yang sudah bisa usaha bibit lele, tentunya bisa memangkas ongkos budidaya lele ini. Sebenarnya teknis sudah banyak yag mengerti, hanya aplikasinya yang kadang kecil rasio kesuksesannya.
Budidaya lele kadang gampang-gampang susah, persoalannya memang di pakan dan kualitas bibit. Keduanya harus bagus, bila tidak panen lele bisa tidak optimal. Tentu saja pasti ada keuntungannya, hanya sudah cukup menipis akhir-akhir ini.
Penyebabnya juga karena persaingan dari sesama pembudidaya ikan lele juga. Biasanya mereka tidak mau mencari daerah baru untuk menjual lele. Akibatnya harga lele sering dipermainkan oleh pedagang.
Belum ulah pengepul yang sering merusak harga, ini membuat para peternak lele ini mulai mencari cara baru dalam menjual hasil budidayanya. Salah satunya dengan membina hubungan atau mitra dengan beberapa warung maupun restoran. Cara ini memang membuat kerja mereka lebih ribet lagi, tapi inilah jalan buat mendapatkan harga lele yang bagus.
Para pembudidaya ikan lele ini juga sudah mulai membuat olahan sendiri dari lele yang tak terjual. Meskipun saat panen sudah pasti ada yang memborong hasil budidaya, tapi tetap saja masalah harga yang jadi kendala. Solusinya adalah dengan memperluas teknis pengolahan lanjutan dari ikan lele.