Siapapun pasti akan bangga bila kita memiliki aircraft carrier atau kapal induk seperti yang dimiliki Amerika atau Negara besar lainnya. Persoalannya anggaran dan teknologi pengadaan kapal induk belum tersedia. Jangankan kapal induk, kapal perang sekelas destroyer atau perusak saja belum dimiliki.
Memang sebuah kapal induk membutuhkan unit pengawal atau escorta, paling tidak ada kapal perusak atau destroyer yang lengkap dengan system pertahanan rudal berlapis. Ini untuk menjaga asset mahal seperti kapal induk, karena sekali terkena target musuh bisa rugi luar biasa. Makanya pada jajaran kapal induk amerika dijaga berlapis oleh satuan kapal escorta-nya.
Industri pembuatan kapal perang kita juga masih berkembang. Jangankan untuk membuat kapal perang ratusan ribu ton, kapal perang puluhan ribu ton saja masih belum bisa. Kita baru bisa bikin kapal perang yang paling besar ukurannya di kisaran dibawah 10 ribu ton, seperti banjarmasin class yang hanya memiliki 8 ribu ton. Itupun masih sekelas LPD, sedang yang sedang serius digarap baru PKR sekelas fregat atau sebenarnya light fregat.
Sebuah kapal induk amerika seperti nimitz class atau Ford class bisa mencapai hampir seratus ribu ton. Tentunya butuh teknologi dan anggaran yang tidak sedikit untuk membangun kapal induk, dikabarkan butuh 13 milyar dollar atau 173 trilyun rupiah untuk membangun kapal induk ford class. Ini hampir menyamai anggaran belanja militer kita dalam setahun.
Juga peralatan militer kelas berat ini tidak hanya dibangun tapi juga dipelihara. Biaya pemeliharaan saja bisa mencapai angka trilyunan pertahunnya. Ini membuat tidak semua Negara memiliki kapal induk, hanya Negara dengan anggaran militer besar yang bisa memiliki kapal induk.
Namun jangan patah semangat, dengan berkembangnya teknologi sebuah LPD nantinya sudah bisa disebut kapal induk kecil. Ini karena perkembangan teknologi pesawat tempur yang bisa tinggal landas secara vertikal. Bukan tidak mungkin kita akan memiliki semua ini.
Hanya saja butuh perekonomian yang bagus untuk mendanai sebuah militer yang besar dan mumpuni. Militer yang kuat akan tetap dibutuhkan untuk menjaga wilayah kita yang luas. Memang sebuah kapal induk masih menjadi impian, namun dengan berkembangnya perekonomian, bukan tidak mungkin kita akan memiliki kapal induk lengkap dengan satuan kapal escortnya.