Jadi Pedagang Dadakan

13 July 2015

Saat ini untuk menjual barang atau produk tak harus memiliki toko atau tempat usaha. Ada banyak cara buat menjual produk tersebut. Bisa di kaki lima, di teras rumah, di pinggiran jalan yang ramai, sampai pada tempat jualan yang lagi popular, yaitu toko online.

Inilah yang menyebabkan semua orang bisa menjadi pedagang. Semua orang bisa menjadi pedagang dadakan tanpa harus memiliki tempat usaha. Tentunya dengan naiknya tren pedagang dadakan ini akan memunculkan persaingan antar pedagang yang semakin ketat. Pastinya yang diuntungkan para konsumen, bisa memiliki banyak pilihan.

Namun bagi pedagang tulen, ini bisa membuat hidup mereka menjadi lebih sulit. Begitulah hidup akan berjalan dengan seleksi alam yang hanya akan membuat yang kuat bisa bertahan. Pedagang yang bisa meluluhkan hati konsumen yang memenangkan seleksi alam menjadi pedagang ini.

Sebenarnya tidak mudah untuk menjadi pedagang, bila tak tahu tempat kulakan yang murah, barangnya akan sulit laku. Biasanya tiap pedagang akan merahasiakan tempat mereka kulakan. Ini sudah menjadi hal umum, karena bila rahasia bisnis ini dibuka, bisa bikin persaingan semakin ketat.

Parahnya lagi ada tempat kulakan yang nyambi juga jadi pedagang. Ini istilahnya seorang agen menjadi reseller, bahkan bisa saja orang dalam sebuah pabrik jadi pedagang pula. Kondisi ini seringkali terjadi dimana memang kebutuhan hidup semakin tinggi, sedang pendapatan sudah tak bisa mencukupi, maka wajar banyak muncul pedagang dadakan.

Bagi konsumen hal ini oke-oke saja, selama tidak memunculkan pedagang palsu. Ada banyak manfaat dari dibukanya lapak online, namun juga memunculkan para penipu yang menyamar menjadi pedagang dadakan ini. Kadang sulit melihat “true color” dari pedagang dadakan ini.

Kebanyakan baru menyadari saat sudah terkena tipu oleh pedagang dadakan ini. Makanya lebih baik selalu cek popularitas dan kepercayaan pembeli pada para pedagang online ini. Mereka bisa dideteksi sebagai penipu atau pedagang tulen, disamping itu harus tetap hati-hati saat bertransaksi online. Utamakan cara belanja yang aman daripada mengejar harga barang murah yang seringkali menipu.
Next
« Prev Post
Previous
Next Post »
logo
Copyright © 2013-2015. Analisa Investasi - All Rights Reserved
-->