Orang cenderung melihat kesan pertama dalam menilai seseorang. Sebuah prediksi atau penilaian singkat yang sering dipakai saat interview, yang bisa menentukan nasib seseorang. Padahal mungkin impresi singkat ini tidak menggambarkan nilai seseorang yang sebenarnya.
Bisa saja orang tersebut terlahir dengan IQ tinggi, cantik, rambut panjang terurai, bila kesan yang didapat tidak kompeten, bisa saja dia tidak akan pernah mendapatkan pekerjaan. Namun seseorang yang IQ biasa-biasa saja, wajah standar orang kebanyakan, bila kesan wajah menunjukan seorang yang percaya diri dan kompeten, maka dia akan dengan mudah diterima kerja. Apalagi dengan garis dominan di wajah, maka dia bisa menjadi manajer atau pemimpin.
Memang selama ini prediksi atau impresi menjadi langkah orang untuk bisa sukses ke depannya, dan banyak yang tidak mengetahui hal ini. Kebanyakan orang hanya mengeluh, tidak diterima kerja di perusahaan besar yang diinginkan, padahal sudah memiliki prestasi tinggi dan mampu. Namun bila wajah anda tak menunjukan rasa percaya diri, bisa saja anda akan ditolak selamanya.
Garis wajah tiap orang memang berbeda, semua tidak menyadari bahwa ini bisa menentukan masa depan atau keberuntungan, bahkan bersalah atau tidak. Seseorang dengan wajah tidak bersalah, lebih mudah lolos dari jeratan hukum. Demikian pula wajah orang yang bisa dipercaya, akan dengan mudah mendapatkan pinjaman uang.
Semuanya ini sebenarnya bisa dipelajari untuk mengakali setiap model interview. Sebuah penelitian dilakukan dengan dua sesi tertutup dan terbuka. Sesi tertutup dilakukan dengan interview tanpa tatap muka, disini ternyata didapat akurasi lebih tinggi dalam menilai kapasitas seseorang, bila dibandingkan dengan sesi terbuka, dimana sebuah impresi menjadi penentu atas penilaian sesorang, ternyata memiliki beberapa kelemahan.
Teknik penilaian model begini memang sudah diterapkan dalam sebuah interview menjaring calon pekerja atau staff. Kebanyakan hasilnya bisa diandalkan dengan rasio orang tersebut sukses di tempat kerja semakin besar. Jadi jangan pesimis bila anda tidak memiliki mata lebar, rambut lurus terurai atau hal-hal yang menarik lainnya.
Masih ada cara untuk bisa tampil percaya diri, kompeten, yang semaunya ini bisa dibentuk dari belajar dan berlatih. Bangun kesan pertama dalam interview sebaik mungkin. Ini bisa menjadi modal utama untuk mendapatkan pekerjaan yang diinginkan.