Pingin punya rumah tapi tak punya uang, tentu bisa beli dengan cara kredit. Namun bila tak punya penghasilan tetap, bank akan pikir-pikir dan pastinya akan menolak memberikan kredit. Lalu apa solusi buat beli rumah untuk yang tak punya penghasilan tetap?
Tentu saja anda harus menabung sebanyak-banyaknya sampai uang itu terkumpul. Ini beratnya, biasanya belum sampai terkumpul sudah dikejar kebutuhan yang lain. Apalagi tabungan sering terkena inflasi, bisa jadi tak akan pernah punya rumah.
Solusi lainnya dengan berinvestasi di reksadana, ini sama dengan menggandakan uang dengan cara cepat, tapi dengan cara aman. Kok bisa, karena di reksadana, uang yang diinvestasikan dikelola oleh manajer investasi dengan cara yang aman. Investasinya ditanam di berbagai mode investasi dengan keuntungan yang optimal.
Cara menaruh uang di reksadana ini dikenal cara paling aman berinvestasi, juga prospek hasilnya bisa diharapkan dalam hitungan jangka menengah. Ambil contoh bila ingin beli rumah pasti harganya di atas 100 jutaan, maka perlu ambil reksadana yang agresif. Ini berarti anda harus pilih reksadana saham dan produk.
Kedua reksadana ini dikenal bisa bikin uang cepat tumbuh. Ada yang pengalaman tumbuh 25 persen pertahun, ada pula yang punya pengalaman uang mereka tumbuh 10 kali dalam sepuluh tahun. Tentunya ini yang dicari, sebenarnya bukan uangnya yang tumbuh tapi nilai investasinya yang berkembang.
Memang seperti mengandakan uang, karena uang di reksadana memang diinvestasikan di industri pilihan yang tumbuh secara cepat. Jadi bisa diambil keuntungannya dalam jangka menengah atau panjang. Bila untuk membeli rumah, tentunya anda bisa mulai investasi dari yang kecil,misal 100 ribu perbulan.
Namun saat penghasilan anda naik, jelas tambah lebih besar porsi uang anda di reksadana. Bisa satu juta, bahkan lebih, toh penghasilannya tidak tetap, tapi kan ada penghasilan perbulannya. Ini sangat cocok diinvestasikan di reksadana, dalam beberapa tahun akan terasa peningkatannya.
Bisa jadi angka 100 juta bisa dicapai dalam waktu cepat, tak sampai lima tahun. Semua ini bisa dipelajari dari setiap produk reksadana yang ada. Ingat uang anda akan berkembang dengan aman, anda juga bisa menariknya bila sudah merasa cukup punya uang tanpa menunggu sampai lima tahun.