Disaat kondisi ekonomi dalam negeri yang lesu ini, bisa jadi memiliki emas dan dollar bisa sama-sama menguntungkan. Apalagi dengan keadaan ekonomi global yang melambat ini, emas dan dollar adalah safe haven. Tempat aman untuk menaruh kekayaan atau investasi.
Namun nilai emas dan dollar sering tidak akur, keduanya di pasar dunia selalu berlawanan nilainya. Saat ekonomi stabil harga emas cenderung turun, dengan dollar yang akan menguat. Demikian pula saat ekonomi sedang krisis, harga emas akan lebih cepat naiknya.
Persoalannya harga emas pada beberapa tahun yang lalu sudah mengalami peningkatan yang tajam. Sedang pada akhir-akhir cenderung menurun untuk jangka menengah. Meskipun posisi saat ini sedang naik dalam jangka pendek, tapi pengaruh eksternal tak bisa dipungkiri, salah satunya krisis di Yunani.
Kebijakan jangka panjang the fed yang akan menaikan suku bunga juga membuat dollar lebih perkasa dari emas. Namun kondisi ini tidak untuk di dalam negeri, dimana factor perlambatan ekonomi sudah mendekati kondisi resesi. Indeksnya sih belum resesi, tapi angka-angka pada jangka pendek sangat mengkawatirkan, banyak pengamat setuju dengan tanda resesi tapi bukan resesi yang sebenarnya.
Dalam kondisi seperti ini, memiliki emas bisa jadi lebih menguntungkan. Alasannya harga emas sudah turun cukup dalam selama beberapa tahun. Bila melihat kurva sudah saatnya rebound atau naik lagi. Apalagi ditopang kondisi ekonomi dalam negeri yang melambat, maka bisa didorong percepatannya untuk naik.
Dari kondisi bursa, sector komoditas tambang termasuk emas ini memang melambat dalam kuartal pertama. Ini sangat mendukung untuk dimiliki, jadi klop-lah dengan beberapa factor pendukung bagi posisi emas yang lebih stabil. Tentunya akan stabil naiknya dalam jangka menengah.
Memang untuk investasi emas harus lebih melihat beragam indeks factor ekonomi. Lebih baik investasinya untuk jangka menengah, karena posisinya akan stabil naik. Namun untuk jangka pendek akan berfluktuasi bersaing dengan dollar maupun kondisi perekonomian global.
Bila bermain untuk jangka panjang, nampaknya investasi emas dan dollar sama-sama menguntungkan. Potensi kenaikannya bisa diharapkan, ini melihat kondisi perekonomian dalam negeri yang belum beranjak dari kelesuan. Bisa jadi butuh waktu cukup lama untuk pulih. Ini mengingat indicator yang ada tidaklah mengembirakan.