Pasar Apartemen Masih Menjanjikan

01 June 2015

Meski didera kondisi ekonomi yang masih lesu dan penetapan pajak barang mewah atas apartemen diatas harga 5 milyar, pasar apartemen masih ramai dan diserbu pembelinya. Buktinya pada beberapa penjualan apartemen standar on the spot laris manis. Konsumen lebih melihat potensi investasi yang menjanjikan pada produk apartemen ini.

Boleh dibilang pembeli apartemen adalah para investor yang masih melihat adanya return yang tinggi pada investasi apartemen. Biasanya saat lokasinya bernilai tinggi, stok yang tersedia akan habis dibeli oleh para investor ini. Meskipun ekonomi masih lesu, tetap saja ada peluang bisnis yang masih menjanjikan.

Para investor ini tak menghiraukan permasalahan setelah membeli apartemen, misalnya tingginya biaya perawatan maupun iuran apartemen lainnya. Mereka hanya melihat sebuah tempat pemukiman yang strategis yang bisa dijual lagi dengan harga yang lebih tinggi. Memang beberapa apartemen mewah yang strategis, harganya bisa berlipat dalam hitungan minggu.

Biasanya kondisi apartemen ini sudah full furnished artinya bisa disewakan saja sudah menghasilkan pemasukan yang lumayan. Apalagi dijual langsung harganya sudah menghasilkan untung yang lebih besar. Memang pemainnya rata-rata sudah kelas investor yang sudah banyak modal.

Pada awalnya mereka akan mencoba dengan usaha sewa apartemen, seperti layaknya sebuah hotel. Saat sudah berjalan para investor ini akan memiliki pilihan yang lebih baik. Jual atau terus disewakan, sama-sama menguntungkan.

Lain dengan pembeli kalangan menengah bawah atau masyarakat urban, biasanya cenderung untuk dihuni. Biasanya permasalahannya ada di level ini. Dari banyak kasus soal pengelolaan apartemen, besarnya iuran bulanan, biaya perawatan, serta banyak persoalan sosial mewarnai konsumen apartemen level ini.

Namun hal ini bukan menjadi masalah yang utama, karena status apartemen dengan mudah bisa dipindah-tangankan. Harganya selalu lebih baik dari saat membeli sebelumnya. Seringkali bagi pembeli apartemen second sudah melewati beberapa tangan.

Ini karena mobilitas investasi apartemen yang cukup tinggi. Kebanyakan mereka memang hanya menjadikan sebagai sarana investasi. Seperti memiliki mobil hanya memang harga jualnya selalu lebih tinggi.
Next
« Prev Post
Previous
Next Post »
logo
Copyright © 2013-2015. Analisa Investasi - All Rights Reserved
-->