Bagi sebuah keluarga kecil memang sudah saatnya memikirkan sebuah asuransi. Apalagi anak-anak masih kecil, masih belum banyak yang mereka butuhkan. Namun jenis asuransi mana yang lebih penting atau didahulukan, asuransi pendidikan atau kesehatan?
Bisa jadi bila mengikuti tantangan yang akan dihadapi oleh keluarga kecil, nampaknya asuransi kesehatan adalah hal penting yang harus dimiliki dulu. Namun Asuransi pendidikan juga tidak kalah penting. Ini karena juga menjadi tantangan besar di kemudian hari.
Asuransi kesehatan memang tidak akan bisa mencover biaya pendidikan anak nantinya. Bila memilih asuransi kesehatan harus tetap menyisihkan uang untuk biaya pendidikan anak nantinya. Namun bila memilih asuransi pendidikan, sedikit biaya kesehatan bisa dicover, meskipun tidak banyak karena memang harus melihat sistemnya dulu.
Kebanyakan asuransi pendidikan memang menyediakan poin untuk mencover biaya kesehatan di rumah sakit kecil tipe C. Ini artinya tidak akan mencover untuk kategori penyakit kelas berat. Biasanya juga jumlah klaimnya tak lebih dari 500 ribu, tentunya ini tidak cukup bila anak harus rawat inap.
Padahal untuk anak kecil biasanya tantangan untuk sakit cukup besar, dan biasanya butuh dana yang tidak sedikit bila harus dirawat disitu. Bila melihat akan kebutuhan tersebut, maka nampaknya asuransi kesehatan menjadi sebuah kebutuhan. Bisa dipilihkan asuransi kesehatan yang ringan preminya seperti punya pemerintah.
Asuransi kesehatan model gini sangat cocok untuk keluarga kecil, namun jangan lewatkan juga asuransi pendidikannya. Bisa dipilihkan yang preminya menengah, artinya untuk bayar bulanan premi asuransi kesehatan dan pendidikan bisa terjangkau. Meskipun ini amat bergantung pada kondisi keuangan keluarga, namun usahakan premi yang dibayar pada kedua asuransi ini masih longgar pada sisi keuangan.
Memang memiliki asuransi kesehatan merupakan keharusan bagi keluarga kecil, ini mengingat tantangan yang sangat besar di keluarga. Demikian pula asuransi pendidikan juga harus disisihkan dari penghasilan bulanan. Bisa dipilih yang preminya yang paling kecil atau yang menengah bila keuangan mencukupi, sehingga tantangan biaya pendidikan anak ke depannya bisa tercover.
