Berapa Besarnya Modal untuk Investasi di Reksadana?

07 June 2015

Mungkin mendengar kata reksadana dan semacamnya, pasti dibutuhkan dana atau modal yang tidak sedikit untuk memilikinya. Pada kenyataannya tidak sebesar yang dibayangkan untuk membeli reksadana, bahkan bisa dengan metode yang fleksibel. Lalu butuh berapa juta untuk investasi di reksadana?

Sebenarnya tidak dibutuhkan banyak modal untuk investasi di reksadana, cukup 200 ribu bisa memulai bermain di reksadana, bahkan ada yang lebih rendah lagi 100 ribu. Memang untuk sekedar memulai mengenal reksadana tidak dibutuhkan modal yang besar. Namun bila ingin fokus atau pingin hasil yang lebih besar, tentunya semakin besar modal akan semakin baik pertumbuhannya.

Ambil contoh saja anda mulai menyisihkan 200 ribu perbulan lewat RDI di bank. Dalam setahun mungkin terkumpul 2,4 juta bila ditabung. Pada kenyataannya nilai reksadana yang anda miliki tadi bisa tumbuh menjadi 3 juta, suatu pertumbuhan yang menyenangkan.

Tentunya akan semakin baik investasinya bila modal yang ditanamkan lebih besar lagi. Ambil contoh bila disisihkan 1 juta perbulannya, dalam setahun bisa terkumpul 12 juta secara jumlah uang, tapi secara nilai bisa terkumpul 15 juta. Suatu pertumbuhan investasi yang sangat menarik di reksadana.

Ini juga pertumbuhan rata-rata, ada yang bisa tumbuh berlipat-lipat, tentunya akan bergantung pada jenis reksadana yang dipilih. Bila ingin agresif memang reksadana saham yang bisa dipilih sebagai tumpuannya. Namun bila masih coba-coba dan belum begitu mengerti, reksadana berpenghasilan tetap bisa menjadi awal. Pertumbuhannya paling kecil, tapi tidak akan mengecewakan investasi anda di reksadana.

Memang untuk masalah besaran modal bermain di reksadana, bisa dibuat se-fleksibel mungkin sesuai dengan pola keuangan anda. Namun bila anda serius berinvestasi, lebih baik pelajari dengan seksama dulu cara berinvestasi yang aman dan menguntungkan. Jadi bermain kecil dulu, baru setelah menguasai dengan baik, bisa memulai dengan modal yang lebih besar.

Sebenarnya investasi di reksadana ini bisa dillakukan dengan model kayak tanam biji pepaya di musim hujan. Lempar bijinya, lalu lupakan, maka akan tumbuh dengan sendirinya. Sama seperti di reksadana, tanam modal dan lupakan, sudah tumbuh sendiri. Meskipun tetap harus dilihat portofolionya, dicermati perkembangannya, tapi biasanya tak banyak yang dilakukan selain menambah investasi reksadana saat tumbuhnya semakin cepat.
Next
« Prev Post
Previous
Next Post »
logo
Copyright © 2013-2015. Analisa Investasi - All Rights Reserved
-->