Ini Kota yang paling Mahal Biaya Hidupnya

17 June 2015

Menurut survey dari beberapa lembaga dunia, kota Singapura dan Hongkong adalah kota yang sangat mahal biaya hidupnya. Ini karena pertumbuhan sektor properti dan mahalnya biaya sewa tempat tinggal. Namun fluktuasi mata uang terhadap dollar membuat beberapa kota menyaingi kedua kota tersebut, kota itu adalah Luanda ibu kota dari Anggola yang menjadi kota termahal biaya hidupnya.

Lalu bagaimana dengan Jakarta? Selama ini Jakarta juga menjadi kota yang mahal biaya hidupnya. Apalagi dengan harga kebutuhan pokok yang naik, pertumbuhan sector property yang membuat harga sewa tempat tinggal menjadi mahal. memang masalah tempat tinggal ini membuat kunci dari biaya hidup menjadi mahal atau tidak.

Jakarta sebenarnya sudah kalah dengan kota-kota seperti Denpasar, Batam yang sudah mulai meningkat kebutuhan akan tempat tinggal. Meskipun tidak dipungkiri system distribusi yang jelek juga berkontribusi pada tingginya biaya hidup. Ini terjadi rata-rata di kota-kota di Indonesia Timur yang memiliki biaya hidup yang juga mahal.

Namun kita kembali focus ke pertumbuhan sector property yang membuat biaya hidup semakin mahal. Biasanya membangun sebuah property seperti apartemen, perumahan, ruko, akan diikuti dengan penyediaan fasilitas di sekitarnya. Baik itu taman bermain, tempat belanja, layanan kesehatan, pendidikan, yang semua ini berkontribusi pada mahalnya biaya tempat tinggal.

Semakin lengkap fasilitas yang dimiliki sebuah property akan semakin mahal pula harga jual maupun harga sewanya. Bila melihat ke harga sewa rata-rata apartemen di kota-kota besar, Bali mulai menunjukan taringnya. Meskipun ini sudah lama terjadi, kondisi lingkungan sekitar tempat tinggal masih menjadi alternatif pilihan yang membuat permintaan tinggi tersebut menaikan harga sewanya. 

Namun perlahan sudah mulai banyak kota-kota besar di Indonesia ini yang naik harga propertinya. Harga permeter apartemen sudah tidak kalah dengan yang di Jakarta, bahkan di Jawa tengah yang masuk kategori property murah, juga sudah mulai mahal harga permeter apartemennya. Semua ini karena factor permintaan yang naik, juga harga bahan dasar atau kebutuhan pokok yang naik pula.

Namun bagi para ekspatriat kota-kota di Indonesia memiliki biaya hidup yang paling murah. Ini karena menguatnya dollar atau melemahnya rupiah. Namun bagi kita biaya hidup jelas semakin mahal saja.
Next
« Prev Post
Previous
Next Post »
logo
Copyright © 2013-2015. Analisa Investasi - All Rights Reserved
-->