Aturan baru yang bakal dirilis OJK ini mungkin akan meningkatkan minat orang pada reksadana. Namun patut diwaspadai pula adanya modus pencucian uang di investasi reksadana. Ini mengingat pelonggaran aturan produk reksadana ini, selain bisa diwariskan juga bisa dihibahkan.
Model penyertaan reksadana memang masih perlu waktu bagi para manajer investasi maupun lembaga investasi dalam menyiapkan administrasi teknisnya. Ada banyak celah yang harus diperhatikan dan ditutup bagi para pencuci uang. Meskipun tidak sulit mendeklarkan tujuan dari setiap hibah atau warisan produk reksadana.
Tentunya perlu prasyarat semacam KK atau dokumen yang perlu dilengkapi dalam pembelian produk reksadana. Memang tidak akan semua produk reksadana akan memiliki fitur ini. Hanya sebagian saja dengan aturan khusus yang lebih ketat.
Selama ini semua akan ditranfer ke rekening dana investasi atau rekening dana reksadana, dengan aturan baru ini perlu perubahan system yang lebih baik. Memang selama ini minat di reksadana cukup tinggi. Dengan dana kolektif atau yang terkumpul yang bisa dimanfaatkan oleh industri maupun ritel.
Namun pada akhirnya nanti produk reksadana akan dibuat lebih fleksibel lagi. Dengan aturan yang akan terus diperbaharuhi, tanpa menghilangkan filter yang ketat pada kemungkinan pencucian uang. Kadang juga terlalu ketat aturan bisa menurunkan keefektifan sebuah produk investasi.
Dalam hal ini produk investasi reksadana perlu pengawasan yang lebih ketat lagi, tanpa menunggu aturan counter dari celah yang sudah diketahui. Bagaimanapun juga prioritas keamanan dana nasabah harus yang utama, karena dengan itu orang akan berinvestasi. Disamping memang juga perlu transparansi dana nasabah yang bisa dimonitor dengan baik oleh OJK.
Dibanyak Negara reksadana atau yang lebih dikenal dengan mutual fund ini sudah melalui banyak perbaikan. Baik dari sisi keamanan maupun sisi investasi yang menguntungkan bagi para nasabah. Tetap yang utama nasabah harus untung dan investasinya aman di reksadana.
Saat ini sudah harus dicontoh pula pemasaran reksadana yang sudah merata ke seluruh tempat. Penempatannya di swalayan atau supermarket sudah harus dilakukan lebih intens. Pada akhirnya reksadana ini akan menjadi produk investasi yang utama.
