Asuransi menjadi keharusan saat anda memiliki resiko yang tinggi pada obyek yang dimiliki. Kadar resiko ini mungkin berbeda antara satu orang dengan yang lainnya. Bisa saja yang satu butuh asuransi jenis ini, sedang yang lain mungkin tidak membutuhkan.
Kondisi ini bisa disesuaikan pula dengan kondisi keuangan anda. Ini mengingat harus ada kas untuk premi yang rutin dibayar setiap bulannya. Ingat premi tidak boleh terlewat bila ingin klaim asuransi bisa cair.
Semua butuh perhitungan yang matang, ini mengingat pembayaran premi harus selesai sampai kontrak yang dijalani selesai. Semua ini bisa menjadi pertimbangan saat memilih jenis asuransi yang sesuai kebutuhan. Bisa saja memilih semua jenis asuransi, bila kondisi keuangan memungkinkan.
Semua jenis asuransi memang sangat penting, mulai dari asuransi kesehatan yang akan mengkover biaya kesehatan. Lalu asuransi jiwa yang akan mengkover biaya bagi keluarga yang ditinggalkan. Semua ini penting bila sesuai dengan kebutuhan anda.
Bagi keluarga kecil mungkin jenis asuransi pendidikan sangat penting dan harus dimiliki. Ini sama dengan memiliki investasi bagi buah hati anda. Meskipun seringkali asuransi kesehatan jauh lebih penting saat anak-anak masih kecil. Biasanya mereka sangat rentan untuk sakit.
Jenis asuransi mobil juga penting saat mobil anda cukup berharga bagi keluarga. Apalagi dengan keperluan yang tinggi, pemakaian di jalanan yang intens yang membuat resikonya menjadi semakin besar. Memang tidak ada ruginya memiliki asuransi bagi asset berharga anda.
Juga bila anda memiliki asset property yang rawan terjadi kerusakan atau kebakaran, maka perlu juga memiliki jenis asuransi property. Ini sebenarnya bisa disesuaikan dengan resiko yang dimiliki property tersebut dan kondisi keuangan. Memang kalau harus memiliki semua jenis asuransi butuh dana yang tidak sedikit.
Maka disini perlu membuat skala prioritas dalam memilih jenis asuransi yang penting dan harus dimiliki. Urutan sesuai dengan kebutuhan, kemudian sesuaikan pula dengan dana atau keuangan yang dimiliki. Pelajari pula setiap kontrak asuransi yang akan ditanda-tangani, ini untuk menghindari kegagalan dalam klaim yang menjadi inti dari sebuah asuransi.