Kebiasaan memberi sesuatu dalam sebuah kontak bisnis bisa jadi menjadi pencair sebuah kekakuan dalam hubungan bisnis. Namun bisa juga menjadi alat untuk mempengaruhi keputusan yang akan anda buat. Lalu apakah anda mudah disuap?
Budaya timur memang kental dengan pemberian saat memulai sebuah hubungan bisnis. Biasanya dari yang memiliki kepentingan kepada yang akan dirangkul, dari yang berniat menjual produk kepada pembelinya, dari yang mitra bisnis ke mitra bisnis lainnya. Tentunya ini hal lumrah selama tidak mempengaruhi keputusan bisnis yang akan dilakukan.
Namun seringkali sulit untuk mengalihkan atas sesuatu yang orang berikan. Ada perasaan tidak enak bila harus menolak atau memutuskan sesuatu yang bisa menyakiti mitra bisnis. Kondisi ini sering terjadi, meskipun pemberiannya hanya sebuah pulpen, sebuah buku, bunga atau hal kecil yang membuat hubungan dengan mitra bisnis ini menjadi erat.
Padahal bisa saja ini melanggar kode etik perusahaan. Setiap perusahaan pasti memiliki policy atau kebijakan tentang pemberian atau kasarnya suap yang bisa mempengaruhi jalannya perusahaan. Sanksinya mungkin hanya teguran, bila dilakukan berulang kali bisa saja menjadi pemecatan atau PHK.
Namun banyak pula perusahaan yang tidak memiliki policy kayak gini. Cukup banyak pula perusahaan yang mengabaikan adanya pemberian kepada karyawan atau pejabat di perusahaan. Ini karena adanya pengaruh budaya timur tadi, sebuah pemberian bukanlah masalah dan tidak merugikan perusahaan.
Memang hal begini begitu mengakar sehingga sulit untuk ditiadakan, padahal ini menjadi pintu terjadinya suap atau korupsi. Bahkan kebiasaan ini menjadi hal resmi yang diijinkan dengan alasan yang bisa dibuat atau dimaklumi. Misal seorang pemilik produk memberikan satu produknya kepada pegawai swalayan, dengan imbalan produknya ditaruh di etalase depan, padahal policy swalayan menetapkan hanya barang milik swalayan yang ditaruh di etalase depan.
Kondisi ini memang sudah termasuk suap dan bukan sebuah pencair hubungan bisnis, karena dalam hal ini pihak pemilik swalayan dirugikan. Memang ini hanyalah contoh, dalam banyak kasus sudah menjadi hal umum, bahwa pemberian memang bisa mempengaruhi seseorang. Apakah anda memang mudah disuap atau memanfaatkan posisi yang anda miliki?