ROI atau return of investment sering menjadi standar saat orang berinvestasi. Mereka tentu saja menyukai investasi yang cepat balik modal, dan resikonya minimal. Suatu yang sulit didapat di investasi sector riil.
Meskipun ada saja jenis bisnis yang dengan cepat baik modal, tapi bisa dihitung dengan jari dan butuh prakondisi yang tepat. Namun bila cukup jeli, sebenarnya investasi di sektor keuangan menjanjikan ROI yang tinggi, tapi dengan resiko yang tinggi pula. Lalu adakah investasi di sector keuangan yang minim resikonya?
Tentunya ini kembali ke manajemen resiko dalam berinvestasi. Ada kurva yang sejajar antara ROI dan resiko. Semakin tinggi ROI akan semakin tinggi pula resikonya, semakin rendah resiko akan semakin rendah pula balik modalnya. Namun kurva ini tidak bisa dijadikan acuan, karena saat resiko sudah terlalu tinggi, bisa-bisa akan memiliki ROI nol persen.
Ini bisa terjadi saat bisnis sudah beresiko tinggi, maka resiko bangkrut akan semakin besar pula. Bila anda baru awal berinvestasi, maka yang diperlukan adalah investasi dengan resiko yang minimal. Anda harus pandai-pandai menjaga agar modal tidak habis atau tergerus.
Bukan namanya investasi bila sampai kehabisan modal. Seorang investor yang handal harus pintar dalam mengatur keuangan. Perlu pola menajemen resiko yang seimbang, dengan investasi di berbagai resiko, sehingga bisa meminimalkan modal yang hilang atau menjaga ROI tetap tinggi.
Teknik ROI tinggi, resiko minimal ini sudah lama diterapkan di reksadana. Para manajer investasi memiliki portofolio investasi yang terkontrol. Mereka memiliki beragam investasi dengan resiko rendah, sedang dan tinggi, tentunya dengan ROI yang beragam.
Bagi investor pemula lebih baik mementingkan resiko dulu, jangan mengutamakan ROI. Namun tanpa mengesampingkan ROI, di reksadana selalu ada ROI dengan resiko yang terkontrol. Jadi uang investasi akan sangat aman di reksadana.
Sebaiknya pula mulai dengan reksadana berpenghasilan tetap, yang memiliki resiko minimal dengan ROI yang rendah. Baru saat uang sudah berkembang, mulai sisihkan dengan reksadana saham dan produk yang memiliki ROI yang sedang dan tinggi. Teknik ini bisa dengan cepat melipatkan investasi anda dengan cara yang aman.
