Kata-kata kriminalisasi wajib pajak ini mungkin terlalu berlebihan atau lebai. Meskipun ini sebenarnya yang lebai yang mana, pembuat aturannya atau penulisnya. Namun menekan pihak yang sudah memberikan banyak sumbangsih bagi Negara adalah termasuk tindakan yang sangat disayangkan dan merugikan Negara sendiri.
Tidak adakah jalan selain melakukan penjara badan bagi penunggak pajak? Seperti melakukan penyitaan asset untuk menutupi tunggakan pajak. Bukankah masih banyak jalan untuk hal yang masih dalam kategori beralasan.
Memang aparat pajak dibawah tekanan untuk memenuhi target yang dipatok oleh pemerintah. Inipun sudah diming-imingi, eh sudah diberikan tunjangan yang tidak sedikit agar bisa memenuhi setoran pajak tersebut. Namun haruskah menekan wajib pajak dengan hal yang kontra-produktif.
Penjara badan hanya akan mengurangi kebebasan para wajib pajak, yang justru kebebasannya bermanfaat untuk berkarya dan menghasilkan. Bukankah jauh lebih baik aparat pajak ini bermain cantik tanpa mengeruhkan suasana. Ada pengadilan pajak, yang istilahnya bukan hal kriminal tapi lebih ke administatif.
Ada persoalan sisi pandang dalam memandang sebuah mitra di sistem ekonomi, hingga persepsinya bisa terlalu jauh dalam memandang sebuah kewajiban pajak. Memang banyak Negara yang melakukan penjara badan ini. Namun setelah dipelajari banyak kerugian dari manfaat yang diperoleh.
Ujung-ujungnya wajib pajak melakukan caranya sendiri untuk membalasnya. Seperti banyak kasus dengan menyembunyikan dananya di luar negeri atau hal lain yang tidak terendus balas dendam mereka. Terlalu menekan hanya akan merugikan Negara secara keseluruhan.
Masih ada jalan lain daripada melakukan penjara badan bagi penunggak pajak. Seperti denda, sita asset, atau hal lain yang lebih menguntungkan Negara. Juga pelajari modus penunggakan pajak yang dilakukan, karena ini akan bisa diambil tindakan yang lebih manusiawi.
Di tengah ekonomi yang sedang lesu ini, memang beban berat menghadang dunia usaha. Apalagi pemerintah seringkali tidak bersama mereka membantu keluar dari tekanan ini. Pokoknya bukan urusanku, bayar atau penjara menantimu disana.