Produk Investasi Reksadana bisa dibeli di Manajer Investasi, Bank Umum maupun syariah yang memiliki layanan reksadana serta lembaga keuangan lainnya. Semuanya memiliki layanan yang hampir sama, bisa offline maupun online. Lalu dimana kiranya beli reksadana yang paling aman dan menguntungkan?
Sebenarnya kalau disebut aman, reksadana adalah sebuah investasi bukan sebuah tabungan. Jadi tidak 100 persen aman, meskipun belinya di bank yang besar, mapan dan ternama. Soalnya reksadana tidak dijamin oleh LPS, lain dengan tabungan yang dijamin oleh LPS.
Jadi harus mempersiapkan diri bila investasi di reksadana bisa hilang, meskipun itu sebuah reksadana dengan pendapatan tetap. Selalu baca surat perjanjian saat membeli reksadana, lihat poin ini dengan seksama. Ini bukan berarti menyurutkan langkah untuk investasi di reksadana, tapi memang perlu kehati-hatian dalam berinvestasi.
Bila bertanya pada para manajer investasi tentang hal ini, mereka biasanya menjawab dengan diplomatis. Namanya sebuah investasi pasti ada resikonya, makin besar resikonya makin tinggi return atau pendapatannya. Makanya ada reksadana dengan pendapatan tetap, reksadana produk dan saham.
Biasanya bagi yang masih produktif dan masih punya penghasilan akan disarankan untuk mengambil reksadana produk dan saham. Sedang yang sudah tidak produktif disarankan mengambil reksadana dengan pendapatan tetap. Semua ini adalah upaya meminimalkan resiko berinvestasi yang sudah menjadi pedoman para manajer investasi.
Jadi lebih baik uang yang akan diinvestasikan di reksadana adalah uang sisa yang benar-benar diluar uang yang ada di tabungan. Seandainya investasi di reksadananya gagal, masih bisa bertahan dari uang di tabungan. Lalu dimana beli reksadana yang menguntungkan?
Sebenarnya beli reksadana langsung ke manajer investasi lebih menguntungkan, karena fee yang dipotongkan dari hasil reksadana tidak dibagi kuenya dengan pihak lain. Beda bila beli reksadana di bank, yang jelas akan berbagi fee dengan bank dan manajer investasi. Hanya memang kemudahan cara akan bisa diperoleh lewat bank.
Hal ini karena bank akan mengatur aliran dana investasi, seperti lewat autodebet dari rekening bank. Juga lewat internet banking yang tidak diperlukan untuk hadir ke bank. Semuanya memang memberi kelebihan pada bank sebagai tempat untuk membeli reksadana.