Boleh dibilang usaha cuci motor ini sangat menjanjikan dan menguntungkan. Selain karena jumlah motor yang semakin banyak, juga bisnis ini tak perlu modal banyak untuk awalnya. Hanya perlu stok air bersih yang melimpah, lahan strategis dan tenaga kerja yang murah.
Usaha cuci motor ini bisa jadi sudah melewati masa booming, hal ini karena seringkali satu tempat cuci motor akan berjajar usaha ini dengan yang lainnya. Jadi saingannya sudah banyak, tapi karena pertumbuhan motor yang semakin banyak membuatnya masih dalam batas toleransi. Meskipun persaingan harga bisa membunuh bisnis cuci motor ini.
Makanya disini saat awal memulai bisnis cuci motor harus dengan harga yang menarik. Sukur-sukur dengan servis atau layanan tambahan, yang akan membuat pelanggan menjadi senang dan kembali lagi. Kuncinya memang membuat pelanggan senang melihat motornya kinclong, pekerjanya ramah, asyik diajak ngobrol sehingga membuat pelanggan merasa dilayani dengan baik.
Kendala dari cuci motor ini adalah kebutuhan air yang sangat banyak. Meskipun ada beberapa franchise atau waralaba cuci motor yang menawarkan cuci motor tanpa air. Namun ini kembali ke harga cuci motor yang bisa menarik pelanggan lebih betah disitu.
Kemudian kendala berikutnya tenaga kerja yang bisa memakas keuntungan bisnis cuci motor ini. Pada awal memulai bisnis bisa saja dilakukan sendiri, namun kalau sudah ramai perlu tenaga kerja tambahan. Ini yang harus dihitung dengan teliti agar tidak rugi dan untung cukup seimbang.
Biasanya model bagi hasil disukai para pekerja cuci motor ini, karena mereka merasa memiliki bisnis ini. Sistem gaji diperlukan bila bisnis cuci motor ini sudah mapan, sudah memiliki bendera, tempat yang stabil dan mau membuat franchise sendiri. Ambil contoh model 50:50 setelah dikurangi biaya bahan bisa dijadikan pedoman dalam penggajian karyawan di awal.
Selanjutnya persoalan peralatan, bisa saja hanya menggunakan model pompa semprotan yang harganya cukup murah. Namun saat sudah berkembang perlu otomatisasi atau yang elektrik. Ini akan menghemat tenaga kerja dan biaya bahan. Juga perhitungkan pula masa berlaku mesin cuci motor atau pompa semprotan yang digunakan.
Usahakan pula memiliki cadangan, baik yang otomat maupun manual. Ini agar saat satu pompa rusak bisa digunakan cadangannya. Untuk masalah perlengkapan lain seperti hidrolik untuk angkat motor, lalu mesin semprot angin, bisa ditambahkan saat usaha cuci motor ini sudah berkembang. Semua akan berhubungan dengan permodalan yang harus diserasikan dengan keuntungan yang diperoleh.
Pada akhirnya lokasi menjadi persoalan utama yang harus dipecahkan sejak awal memulai bisnis cuci motor ini. Memang posisi tempat cuci motor harus di pinggir jalan, tempat lalu lalang kendaraan. Sukur-sukur dekat lokasi hiburan yang strategis, sehingga pelanggan bisa diperoleh dengan cepat.
Usaha cuci motor ini memang masih menjanjikan dan menguntungkan, meskipun sudah banyak pemainnya. Soalnya akan tetap dibutuhkan dan rasio pertambahan motor amatlah tinggi. Ini yang membuat nilai lebih dari peluang usaha cuci motor tersebut.