Bisa jadi akan sulit membedakan antara beras asli dan beras plastik dari metode penglihatan. Keduanya akan sulit dibedakan secara kasat mata. Namun akan terlihat bedanya dari sisi lain pengamatan.
Cara yang paling mudah mengetahui beras yang dibeli tercampur dengan beras plastik adalah dengan melihat kilaunya. Beras asli yang bagus sekalipun tidak akan berkilau. Meskipun terlihat putih bersih, tapi tidak akan berkilau.
Ada pula cara lain yaitu dengan meraba tekstur beras. Pada beras plastik jelas akan terasa lebih licin daripada beras asli yang kadang masih melekat kulit arinya. Meskipun ini kadang masih bisa lolos juga.
Dari beberapa opersi yang dilakukan dinas terkait, ditemukan beras plastik ini tidak meleleh saat dibakar. Ini tentunya cukup mengherankan, meskipun sebenarnya tidak terlalu ajaib, karena memang beras plastik ini dibuat dari bahan ubi dan kentang yang disatukan dengan resin sintetis. Bahan inilah yang berbahaya bagi kesehatan
Dari beberapa opersi yang dilakukan dinas terkait, ditemukan beras plastik ini tidak meleleh saat dibakar. Ini tentunya cukup mengherankan, meskipun sebenarnya tidak terlalu ajaib, karena memang beras plastik ini dibuat dari bahan ubi dan kentang yang disatukan dengan resin sintetis. Bahan inilah yang berbahaya bagi kesehatan
Bagi ibu rumah tangga yang biasa menanak nasi, tentunya akan mencuci dulu berasnya. Beras plastik belum tentu mengambang, lain dengan beras asli yang akan tenggelam. Meskipun ada pula beras asli yang kurang matang atau lapuk akan mengambang juga.
Ini hanya menjadi pengukuran dalam menyaring adanya beras plastik yang ramai beredar di pasaran. Kondisi ini terjadi sejak masuknya beras impor yang mengisi beberapa pasar beras nasional. Bahkan beberapa toko beras yang terkenal juga kedapatan kemasukan beras plastik tersebut.
Ini karena memang rendahnya pengawasan dari sisi pemerintah dan juga pedagang sendiri. Selain itu tingginya kepercayaan akan beras impor, padahal kecurangan dalam bisnis sudah harus selalu diwaspadai. Maka disini perlunya pengawasan yang ketat terhadap beras yang diperoleh.
Boleh dibilang kecurangan dalam bisnis adalah cara termudah untuk meraih untung yang lebih besar. Padahal ini sangat merugikan konsumen, apalagi untuk sebuah komoditas beras. Selama ini beras local boleh dibilang bebas dari unsur plastik. Meskipun bisa pula dengan masuknya mesin-mesin produk sintetis bisa membuat kecurangan ini terjdi dari dalam.
Sudah bukan rahasia lagi system pengawasan di pemerintahan maupun lembaga-lembaga yang ada sangatlah rendah. Biasanya akan mudah diterobos dengan suap atau segepok uang. Kondisi ini memudahkan masuknya barang-barang rendah mutunya, berbahaya bagi kesehatan, dan beracun.
Kondisi ini harusnya menjadi pelajaran bagi pemerintah dan perangkatnya dalam mengawasi setiap barang impor. Perlu sinergi dengan masyarakat atau lembaga independen untuk memberi pengawasan yang berlapis.