Investasi emas masih menjadi pilihan, meskipun banyak jenis investasi yang lebih menguntungkan. Hal ini lebih disebabkan emas memiliki nilai yang tidak berfluktuasi terlalu tinggi dan nilainya cukup stabil dari waktu ke waktu. Bahkan pada beberapa tahun mengalami kenaikan yang cukup besar.
Namun bila melihat ke timeline, memang ada masa harga emas cenderung stagnan dan turun. Hal ini lebih akibat pengaruh perekonomian yang belum begitu pulih dari resesi beberapa saat lalu. Bila dilihat prospeknya tetap menjanjikan dibandingkan investasi saham misalnya, yang mengalami minus cukup besar tahun lalu.
Harga emas bila dirunut ke belakang memang mengalami kenaikan cukup tajam, namun mengalami slowdown pada beberapa tahun terakhir. Namun tetap memberi nilai dan keuntungan di saat beberapa krisis, meskipun kembali lagi ke titik normal saat perekonomian sedang stabil. Memang ada masa harga emas ini ditentukan oleh pengaruh kondisi prekonomian dan bukan dari nilai komoditas itu sendiri.
Selama ini banyak yang menyandarkan harga emas sebagai komoditas tambang, sebagai perhiasan yang selalu dibutuhkan dan mudah untuk diuangkan. Dalam pengertian ekonomi, emas sebenarnya lebih sebagai mata uang yang lebih stabil dari rupiah. Lihat saja di saat rupiah jatuh, harga emas cukup stabil.
Beberapa Negara besar mulai menyandarkan simpanannya dalam bentuk emas, bukan lagi cadangan devisa pada umumnya. Hal ini melihat ke nilai dollar yang juga turun terhadap emas beberapa tahun lalu. Misal pada tahun 2010 emas mengalami masa kejayaan, menyentuh level tertingginya, meskipun akhirnya turun kembali.
Bila dilihat hal ini memang emas bukan hanya sekedar komoditas yang dipengaruhi demand dan supply, namun melebihi dari penyokong sebuah perekonomian. Secara komoditas mungkin saja akan naik terus, namun disaat perekonomian lagi susah harga emas bisa juga turun. Memang kadang menguntungkan kadang pula tidak menjanjikan, sama seperti investasi lainnya.
Namun bila melihat ke prediksi beberapa trader besar, bahwa harga emas akan menyentuh lagi level tertingginya, maka tidak ada ruginya memilikiemas untuk saat ini. Bila dilihat di timeline, memang harga emas sudah cukup murah, ini bila dihitung dalam bentuk dollar. Karena rupiah berfluktuasi gak karuan, memang cukup sulit melihat prospeknya dari sisi rupiah.
Jadi perlu analisa yang dalam dengan menggunakan patokan harga yang tepat dalam melihat prospek investasi emas ini. Mana saat yang tepat mengoleksi emas, mana saat yang tepat menjualnya. Ada dua patokan baik dari sisi dollar maupun dari sisi rupiah yang harus dipertimbangkan.
Emas memang masih menguntungkan saat ini bila dilihat dari sisi beli, meskipun tidak untuk sisi jual. Jadi pertimbangkan bila juga melakukan investasi pada bidang lainnya, emas memang masih menjanjikan. Kebutuhannya masih cukup tinggi untuk ke depannya, sehingga secara nilai akan selalu naik.
