Mengenal Sosok Pegadaian Syariah

26 February 2014

Sebenarnya pegadaian syariah ini sudah lama berjalan, bahkan sudah memiliki pelanggan sendiri. Biasanya mereka yang tidak mau berhubungan dengan bunga berbunga akan memilih menggunakan pegadaian syariah sebagai layanan kepentingan mereka. memang sistemnya bebas dari urusan bunga, meskipun sebenarnya masih melihat system konvensional dalam pembandingnya.

Di pegadaian syariah istilah gadai akan lebih memakai dengan istilah titip barang. Tentunya dengan melihat nilai barangnya, semakin tinggi nilai sebuah barang yang digadaikan akan semakin tinggi pula ongkos titip barangnya. Meskipun masih akan tetap memakai istilah menghitung nilai barang seperti pada gadai pada umumnya.

Memang lebih menarik dari pegadaian konvensional, ada nilai layanan daripada sebuah transaksi utang piutang. Meskipun masih ada pertimbangan bunga berbunga pula, tapi dengan system yang lebih halus. Bagi yang sering tertekan dengan cara bunga berbunga, memang cara ini menafsirkan pandangan yang berbeda.

Namun pada prosedur yang dianut tetap pada sebuah bisnis gadai, bila untuk jangka waktu tertentu tidak sesuai dengan perjanjian, barang yang digadaikan akan dilelang. Ini tetap mengacu pada system gadai, bila melihat ke usaha titip menitip, memang harusnya tidak ada istilah menjual atau melelang barang yang sedang dititipkan. Namun sebenarnya system ini harusnya bisa dikompromikan bila ingin memenuhi system syariah yang sebenarnya.

Ada hal yang sering dilupakan dari system syariah, yaitu memudahkan bagi yang memerlukan. Baik dalam urusan utang piutang, jual beli, gadai, yang seharusnya bisa diambil nilai positifnya secara keseluruhan. Memang harusnya tidak ada istilah lelang atau menjual barang yang digadaikan, karena ini jelas ini menekan pihak konsumen daripada memberi kemudahan atau layanan kepada konsumen.

Namun bisnis tidak akan jalan bila yang mengadaikan barang tidak mengambil barang yang digadaikan bila dibiarkan begitu saja, bisa-bisa jadi penuh tempat penyimpanan barang gadai. Tapi disinilah letak keistimewaan dari system syariah, bila memang benar-benar total menganut system syariah. Harusnya ada prinsip kemudahan yang tetap dijalankan di semua lini bisnis yang menganut system syariah, apapun alasan yang mendasarinya.

Memang bisnis adalah bisnis, apapun jenisnya baik syariah atau tidak akan mengejar keuntungan dari usaha yang dijalankan. Bila tidak menguntungkan buat apa dijalankan usahanya tersebut. Demikian pula dengan gadai syariah, memang urusan lelang melelang bisa menjadi peluang maupun nilai dari system syariah tersebut. Bisa jadi ini menjadi kunci daya tarik dari gadai syariah, bila mau mengadopsi system ini secara keseluruhan.

Namun setidaknya kehadiran gadai syariah bisa memberi warna baru pelaksanaan system usaha yang lebih manusiawi dan menguntungkan kedua belah pihak. Selama ini ada isilah minor dengan system konvensional yang biasanya sangat menekan konsumen bila harus berada pada posisi yang lemah. Menjual atau melelang barang gadai harusnya bisa dikompromikan dengan suatu perjanjian yang menguntungkan dan tidak menekan salah satu dari kedua belah pihak.
Next
« Prev Post
Previous
Next Post »
logo
Copyright © 2013-2015. Analisa Investasi - All Rights Reserved
-->