Banyak yang bilang dengan belanja setiap hari sesuai kebutuhan akan bisa bikin hemat. Namun ada pula yang bilang belanja sekaligus dalam jumlah besar bisa lebih irit, karena akan dapat diskon dari ritel atau supermarket. Mungkin kedua opini ini ada benarnya, namun tidak semuanya bila dilakukan bisa lebih irit atau hemat.
Memang persoalannya terletak dari bagaimana menata keuangan agar lebih efisien dan tidak boros. Persoalan belanja untuk setiap bulannya akan selalu menjadi waktu yang tepat untuk menabung, berhemat dan lebih efisien dalam mengatur keuangan. Memang bila tidak gitu, tiap bulan gaji akan habis untuk belanja, tanpa sepersepun masuk ke rekening tabungan.
Lebih baik sisihkan uang untuk belanja, sebagian untuk menabung di awal gajian. Lalu laksanakan model belanja yang terencana, sehingga belanja menjadi lebih tertata dan efisien. Memang bila dilihat membeli borongan dalam jumlah besar sekaligus akan mendapatkan potongan yang lumayan dari supermarket atau ritel.
Kadang bisa mendapatkan bonus, misal belanja lebih 100 ribu akan mendapatkan diskon 10 persen. Tentunya ini akan menarik untuk dilakukan, namun tidak semua barang atau bahan kebutuhan pokok bisa dibeli sekaligus. Bisa-bisa bahan makanan tersebut membusuk atau rusak dalam beberapa hari.
Disini harus jeli dalam memilah barang atau bahan yang bisa dibeli sekaligus, ini terutama barang yang biasa dipakai dan tahan lama. Seperti sabun, odol, detergent, pampers, susu, gula, yang bisa tahan sampai sebulan. Namun untuk kategori buah-buahan, sayuran memang akan memiliki masa pakai yang singkat, sehingga tidak memungkinkan untuk disimpan.
Lagian dengan menumpuk bahan makanan di kulkas bisa bikin nafsu makan lebih besar dan bisa bikin diet gagal total. Memang harus bijak dalam memilih mana yang bisa dibelanjakan harian maupun mana bisa dibeli sekaligus. Memang harus fleksibel dalam mengatur cara belanja yang efisien.
Belanja setiap hari juga tidak efisien, karena akan membuat anggaran yang dibutuhkan menjadi lebih besar. Ingat supermarket biasanya memberikan potongan atau diskon cukup lumayan bila membeli lebih besar atau banyak. Jadi membeli secara harian mungkin hanya bahan kebutuhan pokok yang tidak tahan lama, juga yang bisa merusak diet bila ditumpuk di dalam kulkas.
Hal lain yang perlu diperhatikan untuk menghindari asal gesek atau menggunakan kartu kredit yang tidak perlu. Sering ada ritel yang memberi diskon bila membeli pakai kartu kredit. Padahal ini bisa merusak pola perencanaan keuangan bulanan, soalnya sering tidak bisa terdeteksi berapa jumlah yang dibelanjakan lewat kartu kredit.
Saking mudahnya gesek sehingga tidak terkontrol pengaturan besarnya anggaran. Disini penting untuk stick di satu perencanaan keuangan yang ketat, agar bisa menabung dan belanja secara efisien. Pengaturan keuangan yang baik akan merubah pola konsumtif menjadi lebih produktif dan bisa berinvestasi dengan cepat.