Bisnis seputar dunia kecantikan ini boleh dibilang tak ada habisnya, bahkan saat krisis mendera sekalipun usaha ini tetap eksis. Peluangnya sangat terbuka dan memiliki keuntungan yang tak ada habisnya. Konsumennya memang kalangan berduit, yang tidak memiliki batasan dalam belanja kebutuhan sehari-hari.
Memang bila dihitung kalangan tajir ini mungkin akan sedikit, namun karena keuangan yang tidak terbatas, membuat mereka menjadi sumber income yang tanpa habisnya bagi usaha salon kecantikan. Biasanya mereka akan membelanjakan sesukanya namun dengan mengharapkan servis yang bagus, pelayanan yang istimewa dan kesegaran serta kepuasan sehabis spa atau perawatan wajah dan kulit.
Inayi adalah wirausaha muda yang sukses menanjaki bisnis kecantikan ini. Inayi memulai usahanya dengan berbekal lahan kecil milik orang-tuangnya yang kebetulan berada di pinggir jalan propinsi. Biasanya setiap hari sabtu dan minggu jalan ini ramai kendaraan dari kota yang akan berlibur ke luar kota.
Pada awalnya memang pengunjungnya satu-dua, namun seiring berjalannya waktu mulai banyak pengunjungnya. Inayi sudah mulai memperkerjakan hampir dua puluh orang mengikuti banyaknya pengunjung yang mengantre di salon kecantikan dan spa miliknya ini. Memang usahanya berkembang pesat dan tidak pernah sepi, salon kecantikan dan spa yang dijalankannya memang bernuangsa alami, sehingga banyak orang sangat nyaman dan puas dengan pelayanan di salon Inayi.
Memang tariff yang dipasang tidaklah murah, mungkin hanya orang berduit yang akan mampu membayarnya. Namun nilai kepuasan, kesegaran, kesejukan saat berada di spa dan salon Inayi membuat pengunjungnya menjadi loyal, bahkan tip dan semacamnya sudah menjadi hal biasa di luar tariff yang sudah ditentukan. Memang bisnis salon kecantikan dan spa seakan menjadi hal pokok bagi kalangan berduir ini.
Gaya hidup dan kebutuhan akan liburan ataupun perawatan kecantikan menjadi hal utama bagi mereka. Boleh jadi waktu seminggu berbisnis cukup bikin jenuh buat mereka, maka saat liburan menjadi hal penting bagi mereka. Memang liburan adalah saat belanja, sehingga saat waktunya menghabiskan uang, ini nampaknya yang ditangkap oleh para pengusaha salon kecantikan.
Saat krisis sekalipun bisnis ini juga tidak pernah sepi, bila usaha lain mungkin akan pusing dengan kenaikan dollar, kenaikan upah buruh, kenaikan BBM, kenaikan ongkos produksi atau apapun biaya usaha yang tinggi. Namun ini tidak untuk usaha salon kecantikan dan spa, memang harus jeli melihat peluang dan kesempatan yang ada. Meskipun maslah modal kadang menjadi kendala, padahal usaha Inayi ini dimulai dari nol alias sedikit modal.
Memang Inayi memiliki lokasi atau lahan yang strategis di pinggir jalan, ini nampaknya yang mendorong usahanya berhasil. Meskipun sebenarnya tanpa promosi, hanya berdasarkan cerita dari orang yang puas dengan pelayanannya ke teman atau kenalannya. Namun justru akibatnya sangat signifikan bagi perkembangan salon Inayi, usahanya menjadi berkembang dengan pesatnya dan menguntungkan.