Mengajukan Pinjaman-Kredit dengan Anggunan Rumah

15 October 2013

Kebutuhan akan uang cash kadang sulit diduga, sehingga berupaya mendapatkan pinjaman atau kredit di bank. Baik itu untuk urusan konsumtif maupun keperluan usaha, sering bila tidak jeli bisa sulit mendapatkan pinjaman, atau bisa jadi mendapatkan kredit dengan bunga yang tinggi. Padahal ada cara mudah mendapatkan pinjaman-kredit dengan anggunan rumah tentunya dengan bunga yang lebih rendah dari bunga kredit pada umumnya.

Memang ada beragam cara mendapatkan pinjaman dari bank, baik untuk tujuan anak sekolah, membayar biaya rumah sakit, renovasi rumah, yang sering membutuhkan dana yang tidak sedikit. Biasanya bila mengajukan pinjaman ke BPR, bank, pegadaian atau lembaga leasing dengan tujuan konsumtif, maka akan mendapatkan bunga kredit yang tinggi. Namun bila mengajukan kredit untuk pembelian rumah, akan mendapatkan bunga standar KPR yang lebih rendah bunganya.

Cara ini boleh dibilang banyak dilakukan orang dengan menggunakan kredit anggunan rumah untuk keperluan apapun, baik konsumtif maupun usaha. Bunga KPR yang rendah akan menjadi peluang untuk mendapatkan dana segar yang murah. Sehingga tidak kesulitan dalam mencicil pinjaman dan tidak memberatkan di kemudian hari.

Namun yang jelas pastikan memiliki anggaran untuk mengangsur cicilan kredit tersebut. Jangan sampai tidak mampu membayar, yang akibatnya bisa mendapatkan denda, bahkan dilelang rumahnya untuk menutup tunggakan kredit. Jadi pastikan ada dana untuk membayar cicilan kredit tersebut.

Memenuhi syarat untuk mengajukan kredit anggunan rumah

Memang banyak sekali syarat untuk mendapatkan kredit anggunan rumah ini, tentunya persyaratan ini untuk memastikan bahwa peminta kredit akan mampu membayar cicilan kredit. Meskipun dengan jangka pembayaran cicilan yang bisa sampai 10 tahun, maka disini perlu bukti bahwa mampu membayar cicilan, dengan bukti seperti slip gaji, NPWP, atau 3-6 bulan rekening koran. Ilustrasinya bahwa sekitar maksimal 40 persen dari penghasilan bisa digunakan untuk membayar cicilan kredit.

Juga pastikan tidak memiliki tunggakan kredit di lembaga keuangan manapun, baik lembaga leasing, BPR, Bank, istilahnya clear di BI record atau tidak diblack-list. Bila sudah pasti tidak memiliki tunggakan baik suami maupun istri, maka akan dengan mudah mendapatkan kredit anggunan rumah yang murah ini. Tinggal menyesuaikan saja jangka waktu dan kemampuan cicilan dalam mengembalikan pinjaman-kredit.

Memiliki dokumen yang dibutuhkan untuk kredit anggunan rumah

Biasanya persyaratan dokumen akan sama dengan saat mengajukan kredit lainnya, seperti fotocopy KTP, fotocopy KK, fotocopy surat nikah, slip gaji atau surat keterangan penghasilan, fotocopy SK pengangkatan untuk pegawai, fotocopy SPT atau NPWP, fotocopy 3-6 bulan rekening koran, fotocopy SIUP, fotocopy SHM atau HGB dan IMB. Semua dokumen ini memang bisa bervariasi tergantung lembaga yang menangani kredit ini. Namun hampir semuanya memiliki kesamaan dalam proses clearing dokumen sampai dilakukan survey.

Biasanya ada kebijakan survey untuk memastikan dokumen akan sesuai dengan kenyataan yang ada. Seperti rumah yang dijaminkan harus memiliki akses langsung ke jalan raya. Bila semua dokumen sesuai dengan kenyataan, maka biasanya sekitar satu sampai dua minggu kredit sudah bisa cair dan bisa digunakan.
Next
« Prev Post
Previous
Next Post »
logo
Copyright © 2013-2015. Analisa Investasi - All Rights Reserved
-->