Investasi Syariah Berkembang Pesat

10 April 2013

Bila anda terbiasa investasi di deposito, maka anda harus melirik investasi syariah ini. Investasi syariah menawarkan return yang tinggi, alias bunganya lebih tinggi dari bunga deposito. Meskipun di investasi syariah tidak mengenal istilah bunga, namun sebenarnya bila memandang dari sisi investasi tolok ukurnya tetap dengan sistem pendapatan bunga.

Memang sistem investasi syariah belum begitu dikenal masyarakat, mereka lebih fokus pada investasi konvensional. Investasi syariah baru menapak beberapa layanan investasi, sehingga belum memiliki jangkuan yang luas. Masih perlu promosi, peningkatan infrastruktur, dan layanan di semua segmen. Kemudahan masyarakat dalam mengakses layanan syariah adalah kunci perkembangan investasi syariah.

Sebenarnya secara ekonomi tidak ada bedanya antara investasi konvensional dan syariah. Masing –masing memiliki layanan yang sama, hanya beda di perlakuan sistem pendapatannya. Kalau konvesional lebih pada fixed pendapatan, maka investasi syariah menggunakan floating pendapatan. Perbedaan ini bisa bermakna banyak, namun di saat ekonomi sedang tumbuh, maka pendapatan yang floating akan sangat berharga atau menarik.

Di saat ekonomi sedang tumbuh pesat, maka mitra bisnis akan melakukan ekspansi bisnis dan mendapatkan keuntungan yang besar. Disini investasi syariah lebih cocok untuk menangkap peluang ini. Nilai pendapatannya akan jauh lebih besar dari investasi konvensional.

Mengenal layanan investasi syariah

Sebenarnya investasi syariah memiliki banyak layanan. Beberapa kurang dikenal padahal sangat bernilai, hal ini karena bisnis syariah baru berkembang. Masih perlu waktu dan investasi yang besar untuk peningkatan layanan investasi ini. Biasanya orang hanya menggunakan tabungan syariah sebagai cara berinvestasi, lebih mudah dilakukan dan tidak terlalu kompleks aturannya.

Namun beberapa lembaga keuangan konvesional, yang sebelumnya tidak fokus di layanan syariah, mulai masuk ke bisnis syariah. Hal ini membuat penetrasi investasi syariah semakin terbuka. Anda bisa mencoba layanan syariah di lembaga keuangan konvesional dulu, sebelum mencoba investasi syariah secara murni. Seperti investasi pada umumnya anda tetap harus berhati-hati dalam melakukan investasi.

Selalu lakukan investasi secara logis, jangan melakukan investasi atas dasar kepercayaan. Semua harus dalam kendali anda, meskipun itu sebuah investasi syariah. Anda harus cek track record dari lembaga keuangan syariah ini di BI atau OJK. Karena bagaimanapun uang yang lepas dari kendali anda akan sulit untuk diperoleh kembali.

Melihat investasi syariah sebagai investasi jangka panjang.

Mungkin bila anda tergiur pada return investasi syariah yang tinggi, maka coba singkirkan dulu impian itu. Anda harus tetap fokus pada investasi anda. Segala janji tetap harus disikapi dan dipelajari sistemnya. Kemudian juga dilihat mitra bisnis yang bermain di bisnis syariah tersebut. Karena bagaimanapun uang atau investasi anda berkembang karena mereka.

Bila mitra bisnis syariah tracknya meragukan, maka anda bisa memilih lembaga keuangan syariah lainnya. Karena bagaimanapun prospek jangka panjang adalah perhatian yang utama. Pilih mitra bisnis yang memiliki track record bagus dan bidang usaha yang bagus prospeknya. Ini akan berperan penting di investasi anda dalam jangka panjang. Jadi tidak ada istilah di awal pendapatannya bagus, tapi di tengah jalan, pendapatannya anjlok atau tidak stabil.

Investasi syariah tetap seperti investsi lainnya, bukan investasi sesaat. Meskipun akan menjadi sesaat selama anda belum menemukan mitra bisnis yang tepat. Selalu perhatikan core bisnis yang trennya tidak akan turun, sehingga investasi syariah anda akan mendapatkan pendapatan atau bagi hasil yang stabil.  
Next
« Prev Post
Previous
Next Post »
logo
Copyright © 2013-2015. Analisa Investasi - All Rights Reserved
-->